sumber : radarbanyuwangi.jawapos.com – Ini peringatan bagi masyarakat yang akan melintas di Jalur Gumitir supaya lebih berhati-hati.
Sebab, di sepanjang jalan yang berkelok-kelok jurusan Banyuwangi-Jember itu ada tiga titik yang rawan macet lantaran diberlakukan sistem buka-tutup, Rabu (13/11).
Tiga titik yang diberlakukan buka-tutup itu, satu masuk wilayah Banyuwangi, tepatnya di Dusun Barurejo, Desa Kalibaru Manis, Kecamatan Kalibaru.
Sedang dua titik lainnya berada di wilayah Dusun Gumitir, Desa Sidomulyo, Kecamatan Silo, Kabupaten Jember.
“Ada tiga kecelakaan kendaraan roda empat dan belum selesai dievakuasi di tiga titik tersebut,” ujar koordinator relawan di Jalur Gumitir, Wiji Hariyanto.
Ia menjelaskan, kepadatan arus lalin yang melewati Gunung Gumitir masih kerap terjadi lantaran ada titik-titik buka-tutup. “Dua titik karena ada plengsengan, dua titik lain karena ada kendaraan sedang bermasalah,” terangnya.
Wiji mengimbau kepada pengguna jalan yang datang dari arah Banyuwangi dan Jember supaya lebih berhati-hati lantaran ada titik kemacetan.
“Satu lokasi ada truk terguling di timur watu gudang, dua lainnya di sekitar (tikungan) Mbah Singo,” ungkapnya.
Kanit Lantas Polsek Kalibaru Aipda Aries Prasetyanto terus memantau kondisi lalu lintas di Jalur Gumitir. “Kami selalu ke lokasi untuk memantau arus lalu lintas, juga koordinasi dengan para relawan,” tandasnya.
Sistem buka-tutup diberlakukan agar arus lalu lintas di titik-titik yang sedang ada perbaikan atau ada kendaraan macet supaya tidak semrawut.
“Kalau tidak dilakukan buka-tutup, bisa berbahaya dan arus lalu lintas menjadi semrawut,” ungkapnya.
Aries menambahkan, arus lalu lintas di Jalur Gumitir terpantau lancar meski ada titik-titik yang ramai karena buka tutup. “Ada sedikit kemacetan, tapi bisa teratasi, tidak seperti saat ada penutupan jalur secara total,” pungkasnya. (sas/aif)
