GENTENG, Jawa Pos Radar Genteng – Pergantian tahun baru 2024, kali ini bersamaan dengan masuknya musim hujan. Beberapa wilayah sempat diguyur hujan jelang malam pergantian tahun.
Agen informasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyuwangi Ismanto mengatakan, musim hujan menyimpan beberapa potensi bencana. “Bisa terjadi banjir, tanah longsor, maupun pohon tumbang,” ungkapnya Senin (1/1).
Saat pergantian tahun baru, terang dia, banyak wisatawan yang melintas di berbagai jalan provinsi dan kabupaten. Ismanto mengimbau, wisatawan untuk tetap memperhatikan cuaca saat di perjalanan. “Selalu perhatikan informasi cuaca yang disampaikan BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika) Banyuwangi,” pintanya.
Saat hujan turun dengan intensitas tinggi, jelas dia, wisatawan diimbau untuk tidak memaksakan diri melanjutkan perjalanan. “Biasanya banyak genangan air dan pohon tumbang jika hujan lebat disertai angin,” terangnya.
Baca Juga: Sopir Mengantuk, Mobil Kijang Nyemplung Sungai Setail, Senggol Motor Vario, Terjun ke Sungai Kedalaman 20 Meter
Kondisi itu, kata dia, dapat membahayakan keselamatan wisatawan yang akan berlibur di sejumlah destinasi wisata Banyuwangi. “Jika cuaca tidak mendukung, sebaiknya menepi dulu dan kembali melanjutkan perjalanan saat hujan mulai sedikit reda,” pintanya.
Selama momen tahun baru kali ini, Ismanto menyebut kondisi cuaca cukup mendukung. Meski pada sore hari umumnya muncul mendung dan turun hujan di beberapa wilayah, seperti di Kecamatan Genteng, Glenmore, dan Kalibaru. “Ada laporan hujan turun, tapi sejauh ini masih belum sampai menghambat perjalanan para wisatawan,” ujarnya.
Sementara itu, Alex Ferdiawan, 28, salah satu wisatawan asal Kecamatan Sumbersari, Kabupaten Jember mengaku sedang menghabiskan jatah libur tahun baru di Banyuwangi dan sempat mengkhawatirkan kondisi cuaca. “Hampir batal, karena beberapa pekan sebelum tahun baru hujan turun. Bersyukur di Banyuwangi tidak ada hujan selama saya berlibur,” ungkapnya.(gas/abi)
Sumber: Jawa Pos Radar Genteng
