PROBOLINGGO, KOMPAS.com – PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) memiliki potensi untuk mendapat tambahan kontrak baru untuk menyuplai beton readymix di proyek Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi (Probowangi) Paket 3 Paiton-Besuki yang sebagian digarap PT PP (Persero) Tbk.
Hal itu dikemukakan oleh Sales Area 3 WSBP, Heru Purnomo saat ditemui di proyek Tol Probowangi Paket 3 pada Kamis (11/7/2024).
Perlu diketahui, WSBP telah mengantongi kontrak sebagai penyuplai beton berupa readymix dan precast untuk proyek Tol Probowangi Paket 3 yang digarap PT Waskita Karya (Persero) Tbk sepanjang 6,7 kilometer.
Sementara, konstruksi proyek Tol Probowangi Paket 3 dengan total panjang 25,6 kilometer dilaksanakan dalam bentuk Kerja Sama Operasi (KSO) oleh PP, Waskita Karya, dan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Sehingga, kontruksi proyek Tol Probowangi Paket 3 dibagi dan dikerjakan oleh tiga perusahaan pelat merah itu.
“Sangat available. Kan deket nih PP, Waskita, WIKA (urutan bagian konstruksi trase paket 3). Dengan lokasi batching plant-nya teman-teman ini (Batching Plant WSBP Proban dekat lokasi proyek tol), sebenarnya kita punya peluang untuk suplai (readymix) ke PP,” terang Heru.
Baca juga: Hingga Juni, Sales Area 3 WSBP Raih Kontrak Proyek Rp 117 Miliar
Lagipula, total volume readymix di dalam kontrak Waskita Karya mencapai 90.000 meter kubik. Itu berdasarkan bill of quantity (BOQ) awal.
“Itu pun dibagi menjadi dua. Ke Waskita Beton sekitar 63 ribu yang sudah berkontrak ke kita. Sebagian lagi di share ke swasta untuk kompetitif harganya, kemudian juga untuk backup kalau ada kendala di Waskita. Jadi 63 ribu ke WSBP, 22 ribuan ke swasta,” jelasnya.
Menurut dia, pendekatan dan negoisasi dengan PP untuk mendapatkan tambahan kontrak baru untuk menyuplai readymix menjadi pekerjaan rumah Sales Area 3 WSBP.
“Ini yang sedang menjadi PR kami di sales untuk pendekatan dan negosiasi dengan PP. PP sendiri sebenarnya sudah punya batching plant sendiri, tapi kita tetap ingin menawarkan,” tandaanya.
Sedangkan untuk potensi penambahan kontrak dari precast, lanjut Heru, dulu WSBP sempat ikut tender pengadaan precast yang dibuka oleh PP. Namun, pihaknya belum berhasil mendapatkan.
“Kita ikut tender. Tapi karena sama. Waskita punya anak perusahaan WSBP, PP juga punya anak perusahaan sendiri,” pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.