SINGOJURUH – Nasib apes menimpa Ashari Baten, 39, warga Dusun Padang Bulan, RT 1, RW 1, Desa Benelan Kidul, Kecamatan Singojuruh. Motor sport Yamaha R-15 miliknya dirampas kawanan begal di jalan raya Desa Gambor, Kecamatan Singojuruh, Senin malam (5/9).
Saat motornya dirampas kawanan begal itu, Ashari akan pulang dari memancing di Dusun Gembleng, Desa Aliyan, Kecamatan Rogojampi. “Yang saya tahu begalnya tiga orang,” terang Ashari Banten kepada Jawa Pos Radar Genteng kemarin (6/9).
Aksi kawanan begal itu terjadi sekitar pukul 20.00. Saat itu Ashari yang naik motor Yamaha R-15 warna biru-putih dengan nomor polisi P 3654 WL melaju dari arah timur. Di sekitar lokasi, dia berpapasan dengan motor Tiger Rebo yang di naiki tiga lelaki.
“Saya salipan dengan motor Tiger yang dinaiki tiga orang,” katanya. Dari kaca spion motornya, terang dia, terlihat motor yang baru berpapasan itu berhenti dan berbalik arah dengan kecepatan tinggi. Selanjutnya, pengendara motor itu memepet motor yang dianaiki.
“Motornya itu langsung menghadang dan saya berhenti,” ujarnya. Dua dari tiga lelaki yang naik motor itu langsung turun dari motor. Salah satu dari dua pelaku langsung mengayunkan celurit ke arahnya. “Untung saya berhasil menghindar, tapi saya terjatuh dari motor,” ungkapnya.
Saat terjatuh dari motor, jelas dia, salah satu pelaku mengambil motornya. Pelaku lain memintanya segera pergi. Karena takut, korban langsung kabur meninggalkan motornya. “Orang itu mengacungkan celurit sambil meminta saya segera lari,” cetusnya.
Ashari menyampaikan, dari tiga pelaku itu dua di antaranya mema- kai helm. Meski saat itu gelap, korban sempat melihat ketiga pelaku berperawakan sangar dan bertubuh kekar itu. “Logatnya Madura,” terangnya. Saat motornya dibawa kabur kawanan pelaku, korban mengaku sempat mengejar dengan berlari.
Harapannya, akan ada pengendara lain yang mengetahui aksi begal itu. Sayang, saat itu tidak ada satu pun kendaraan yang melintas. “Pelaku kabur ke arah barat atau jurusan Genteng,” katanya. Kapolsek Singojuruh, Iptu Sumono, saat dihubungi membenarkan kabar kejadian tersebut. Saat ini anggota tengah memburu kawanan begal tersebut.
“Anggota kami tiap malam selalu patroli rutin di wilayah rawan, termasuk di TKP, tapi ini malah jam 2 .00 kejadiannya,” ujarnya. Kapolsek berharap warga lebih waspada dan berhati-hati saat melewati jalur sepi, terutama pada malam hari.
“Kalau ada jalan alternatif, saya minta warga tidak melintas di jalan sepi dan usahakan membawa teman,” katanya. (radar)