Banyuwangi, Jurnalnews.com – Potensi madu dari Desa Alasbuluh, Kecamatan Wongsorejo, terus menjadi perhatian. Minggu, 29 Juni 2025, Camat Wongsorejo Ahmad Nuril Falah ikut turun langsung ke lapangan dalam kegiatan panen madu bersama para peternak lebah di perkebunan randu milik PT. Wongsorejo.
Selain menikmati hasil panen, Camat Nuril juga memberikan semangat dan dorongan kepada para peternak lebah agar terus mengembangkan potensi ini. Ia berharap Desa Alasbuluh bisa menjadi pionir atau contoh pengembangan madu, tak hanya untuk Kecamatan Wongsorejo, tetapi juga untuk Kabupaten Banyuwangi.
“Kami siap memfasilitasi segala kebutuhan yang berkaitan dengan pengembangan peternakan lebah ini. Potensinya luar biasa, dan ini bisa mendorong pertumbuhan ekonomi warga,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Desa Alasbuluh, Abu Sholeh Said, menegaskan pentingnya menjaga dan mengembangkan lahan randu yang menjadi sumber utama pakan lebah. Ia bahkan mengajak seluruh warga untuk bersama-sama merawat lahan, khususnya yang berada di bawah pengelolaan KLHK.
“Kalau lahan kita rawat bersama, hasilnya juga kita rasakan bersama. Tapi kalau ada yang merusak, jangan segan-segan kita tindak,” tegasnya.
Sebagai informasi, Desa Alasbuluh memiliki lahan perkebunan randu yang cukup luas, baik milik PT. Wongsorejo maupun lahan milik KLHK. Lahan inilah yang menjadi tumpuan warga untuk bertani sekaligus budi daya lebah, yang hasilnya mampu meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar. (Venus Hadi)