Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Heboh Bocah 8 Tahun Hilang Saat Main Layangan

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda
Marsel digendong bapaknya sesaat setelah ditemukan di kolong kayu depan rumahnya.

Lima Jam Sembunyi di Kolong Kayu

TANGISAN baru memecah kesunyian di rumah Redi, 45, Kamis malam kemarin. Puluhan orang berkumpul di rumah berdinding tembok tersebut. Mereka silih berganti memeluk erat tubuh Marsel yang baru saja ditemukan di kolong kayu depan rumahnya.

Orang yang paling histeris di antara keramaian tersebut adalah Nita, 35. Ibu rumah tangga yang sehari-harinya menjaga toko itu tak bisa menyembunyikan rasa sukanya karena anak nomor duanya, Marsel, sudah ditemukan.

“Ayo Nak sekarang mandi lalu makan. Kenapa kamu sembunyi di kolong kayu,” ucap Nita sembari memeluk erat tubuh Marsel sesaat setelah ditemukan. Kejadian hilangnya Marsel hingga ditemukan kembali sempat bikin heboh warga Giri.

Sebelumnya, Marsel memang dicari warga sekampung karena hilang tanpa jejak. Anehnya, hilangnya Marsel ini tidak ada, yang tahu. Awalnya, bocah, tersebut panutan main layangan di tanah lapang dekat rumahnya.

“Pukul 16.00 main layangan. Teman-temannya sudah pulang, Marsel belum pulang hingga pukul 20.00,” ujar Rdi, ayah kandung Marsel. Keluarga baru menyadari anaknya hilang setelah berbuka puasa. Redi menanyakan, keberadaan Marsel istrinya. Akan tetapi istrinya yang fokus menjaga toko mengaku tidak mengetahui keberadaan Marsel.

Mereka dibuat bingung dengan hilangnya Marsel. Keluarga sengaja tidak melapor ke pihak berwajib karena belum 12 jam. Orang tua Marsel dibantu warga akhirnya mencari ke rumah-rumah teman Marsel, tetapi belum juga ada hasilnya.

Mantan Ketua RT 02, RW O1, Joko, 32, beserta warga setempat ikut mencari Marsel ke tanah lapang tempat main layang-layang. Remaja Giri dan teman-teman Marsel juga ikut membantu pencarian. Mereka membawa alat seadanya untuk melakukan pencarian anak hilang tersebut.

“Kabar yang didapat dari orang, pintar, Marsel bukan dibawa oleh makhluk gaib, melainkan anak tersebut takut mau pulang ke rumahnya,” ujar Nita. Kabar hilangnya Marsel yang notabene digondol jin langsung menyebar ke kampung setempat. Hampir semua warga kelurahan Giri keluar rumah untuk mencari keberadaan Marsel.

Ada yang membawa senter, kentongan, dan timba. Pencarian yang dilakukan setelah buka puasa itu ternyata belum juga membuahkan hasil. Sampai akhirnya salah seorang anggota keluarga secara tidak sengaja mencarinya di bawah kolong kayu. Alhasil, Marsel ditemukan sedang jongkok bersembunyi di bawah kayu tersebut.

Dia seperti orang ketakutan untuk keluar dari kolong. Melihat sang anak ketakutan, Redi berusaha merayunya agar keluar dari tempat persembunyian tersebut. Mendengar rayuan bapaknya, pelan-pelan Marsel keluar dari kolong kayu. Begitu keluar, Redi langsung mendekap Marsel dan digotong kerumah.

“Alhamdulilah, anak saya sudah ketemu. Terima kasih bapak-bapak ikut membantu pencarian,” kata Redi. Nita menuturkan, awalnya Marsel berpamitan untuk bermain layang-layang dengan teman- temannya di tanah lapang. Akan tetapi saat berbuka puasa, Marsel tidak kunjung pulang.

“Saya menyadari kehilangan Marsel itu saat dia tidak pulang waktu berbuka puasa,” ungkap Nita. (radar)`