Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Kirim Pesan Moral Lewat Mural

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda
Gambar Mural pada dinding rumah warga pulau santen, lingkungan Karanganom, Kelurahan Karangrejo

BANYUWANGI – Dalam Sejak sebulan terakhir, berbagai pembenahan dan perbaikan terus dilakukan di kawasan  tempat tinggal warga Pulau Santen RT 04 RW 02, Lingkungan Karanganom,  Kelurahan Karangrejo, Kecamatan  Banyuwangi.

Perubahan yang paling menonjol adalah, gambar mural pada  dinding rumah warga. Ketua RT 04 RW 02, Lingkungan Karanganom, Slamet Efendy, 40 mengatakan, sudah sebulan terakhir masyarakat secara  swadaya melakukan kegiatan mengecat dinding rumah dengan gambar mural,  dan perpaduan cat warna-warni.

“Saat ini baru 25 rumah yang sudah dikerjakan untuk gambar mural, target kami 80 rumah warga semua bisa digambar mural,” ujarnya. Untuk gambar mural tersebut murni hasil swadaya masyarakat.

Cat dinding dibeli secara swadaya oleh warga, dan cat semprot warna-warni di sumbang komunitas serikat mural dari Surabaya yang datang dengan sukarela ke Pulau Santen berkreasi menggambar mural  pada dinding rumah milik warga.

Dampak gambar mural pada dinding rumah warga tersebut, kini sudah mulai menarik kunjungan wisatawan. Tak jarang, dinding mural tersebut menjadi ikon dan spot wisatawan untuk berfoto dan selfie.

“Kami bersyukur, dinding rumah warga terlihat lebih rapi, bersih dan lebih menarik,” katanya. Sementara itu, Andre Saputro,22 salah satu komunitas Mapala Uniba Banyuwangi  mengaku, sejak awal dia bersama komunitas mapala dan siswa dari berbagai  sekolah sering memberikan wawasan pengetahuan pada warga pesisir yang  tinggal di Pulau Santen.

“Tujuan kami memberikan pengembangan sumber  daya manusia (SDM), mulai konservasi mangrove, konservasi penyu, dan pemanfaatan sampah di sekitar kawasan pesisir,” cetus Andre. Gambar Mural itu juga merupakan  salah satu bagian untuk menghilangkan  kesan, jika kampung nelayan kotor dan kumuh.

Apalagi, saat ini di Banyuwangi juga sedang booming cat warna-warni. Namun, masih belum jelas tentang konsepnya. “Kami ingin membangkitkan mural di Banyuwangi,” jelasnya. Menariknya, gambar-gambar mural  pada dinding rumah warga tersebut menggambarkan pesan moral dengan tema, nasionalisme, maritim dan lingkungan.

Pemilihan tema tersebut bukan tanpa alasan, tema nasionalisme karena kawasan Pulau Santen adalah aset milik TNI AD, Tema lingkungan dan maritim, karena masyarakat nelayan  hidup di kawasan pesisir dengan berbagai  kearifan lokal.

Selain itu, sebagai identitas khas daerah, juga diberikan gambar dengan tema gandrung dan barong sebagai identitas khas daerah Banyuwangi. “ Harapan kami dengan kampung mural tersebut, masyarakat akan sadar, berdaya dan bisa hidup  sejahtera,” pungkasnya. (radar)