Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

KMP Satia Kencana II Terbakar

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

KN-Grantin-sedang-memadamkan-api-yang-membakar-KMP-Satia-Kencana-II-di-Pelabuhan-Tanjung-Wangi-kemarin.

KALIPURO- Untuk menjamin keselamatan penumpang, khususnya pemudik, yang menggunakan jalur transportasi laut, Kantor Syahbandar Otoritas Pelabuhan (KSOP) Tanjung Wangi menggelar simulasi penyelamatan penumpang kemarin.

Dalam simulasi yang berlangsung di Pelabuhan Tanjung Wangi, petugas melakukan skenario evakuasi penumpang KMP Satia Kencana II yang terbakar Jumat (24/6) kemarin. Dalam simulasi kemarin, KMP Satia Kencana  II dilaporkan terbakar hebat tepat pukul 15.00.

Titik api awalnya berada di buritan kapal. Dengan cepat api yang membara  merambat ke seluruh bagian kapal sarat  muatan penumpang dan kendaraan itu.  Dalam kebakaran kapal itu dilaporkan  tiga anak buah kapal (ABK) tenggelam ke  dasar laut.

Beruntung, musibah kebakaran  yang melanda kapal itu dengan cepat diketahui  lima kapal yang sedang berpatroli. Dengan sigap kapal-kapal patroli reaksi cepat, seperti kapal patroli KSOP Tanjung Wangi,   kapal KPLP KUPP Ketapang  dengan nomor lambung 5200 dan 5007 beserta Kapal Negara  (KN) Grantin, langsung mendekat melakukan tindakan.

KN Grantin yang memang disiagakan di Selat Bali dari Pangkalan Laut Surabaya itu juga langsung menurunkan perahu karet beserta anggota untuk mendekat ke KMP Satia Kencana II yang terbakar. Perahu karet itu diterjunkan untuk mempermudah proses  evakuasi tiga ABK yang dilaporkan  tenggelam.

Setelah ditemukan, tiga ABK tersebut langsung diangkat ke atas kapal patroli milik KSOP  dan KPLP untuk kemudian di bawa menepi. Sementara api yang  membara dengan cepat juga dipadamkan dengan cara disemprot water canon dari KN Grantin.

Tidak sampai sejam, api  yang membara padam.  Kepala KSOP Tanjung Wangi,  Ugan Sugiyana, didampingi Humas KSOP, Taufikur Rohman, menjelaskan simulasi yang dilakukan itu merupakan bagian dari kesiapan pihak Syahbandar dalam menjamin keselamatan penumpang kapal apabila terjadi sebuah musibah.

Simulasi yang dilakukan itu untuk memastikan kesiapan seluruh personel dan  armada kapal patroli selama memberikan pengamanan di  Selat Bali saat arus mudik dan balik Lebaran 2016 ini. ”Kita lakukan simulasi ini agar kita  selalu siap dan siaga menghadapi  sebuah musibah yang bisa saja terjadi,” terang Ugan.

Sekadar diketahui, selain kapal patroli KSOP dan KPLP, KN  Grantin akan tetap siaga di  perairan Selat Bali selama tiga  bulan mendatang. ”Kapal kami  akan siaga di Banyuwangi selama tiga bulan ke depan sampai arus  balik Lebaran usai,” jelas Kapten KN Grantin, Moch. Firmawan,  kepada Jawa Pos Radar Banyuwangi. (radar)