Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Kritis, Siswa SMK Muhammadiyah Srono Meninggal

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

SRONO – Korban meninggal dalam kecelakaan di tikungan Dusun Wagud, Desa Kebaman, Kecamatan Srono, akhirnya bertambah kemarin (11/1). M. Yusuf Efendi, 17, yang sebelumnya kritis akhirnya meninggal.

Dengan meninggalnya Yusuf berarti korban meninggal dalam kecelakaan yang terjadi Sabtu (9/1) itu menjadi dua orang. Sebelumnya, Dimas Bagus Saputra, 17, teman Yusuf yang tinggal di Dusun Krajan, Desa Tembokrejo,  Kecamatan Muncar, meninggal di  lokasi kejadian.

Kapolsek Muncar, Kompol Agus Dwi Jatmiko, melalui Kanitlantas Polsek Muncar, Iptu Kateno, mengatakan M. Yusuf Efendi  asal Dusun Stoplas, Desa Kedungrejo,  Kecamatan Muncar, itu meninggal setelah  menjalani perawatan di Klinik Bakti Mulya  MMC Muncar.

“Luka parah di bagian kepala,”  terang Iptu Kateno. Tim medis Klinik Bhakti Mulya MMC  Muncar, terang dia, sudah berupaya keras melakukan pertolongan. Sayang, nyawa siswa SMK Muhammadiyah Srono itu tetap  tidak tertolong.

Seperti diberitakan Jawa Pos Radar Genteng sebelumnya, tabrakan Supra dengan mobil pikap hingga merenggut korban jiwa itu terjadi di jalan raya Dusun Wagud, RT 3,  RW 3, Desa Kebaman, Kecamatan Srono, Sabtu siang (9/1).

Dalam kecelakaan itu, satu korban tewas  dan satu lainnya kritis. Korban yang meninggal di lokasi kejadian dengan luka cukup parah  itu adalah Dimas Bagus Saputra,  17, asal Dusun Krajan, Desa Tembokrejo, Kecamatan Muncar.

Korban yang luka adalah M. Yusuf Effendi, 17, warga Dusun Stoplas,  Desa Kedungrejo, Kecamatan Muncar. Kecelakaan yang menimpa dua siswa SMK Muhammadiyah, Srono, itu terjadi sekitar pukul 11.30. Saat kejadian, keduanya naik motor  Honda Supra bernomor polisi P  4097 WR.

“Meluncur dari arah  Srono menuju Muncar,” terang  Edi Santoso, 35, salah satu saksi  di lokasi kejadian. Saat kecelakaan terjadi, terang dia, Yusuf yang menjadi joki motor  membawa motornya dengan  kecepatan tinggi. Diduga, mereka  sedang mengejar temannya yang  naik motor lain.

Setiba di lokasi kejadian yang menikung, motor yang dinaiki korban terlalu ke  kanan.  Bersamaan dengan itu, dari arah Muncar meluncur mobil pikap dengan nomor polisi P 8247 VO  yang disopiri Sukamat, 50, warga Dusun Krajan, RT 1, RW 05, Desa Mangir, Kecamatan Rogojampi.  “Motor terlalu ke kanan langsung ditabrak mobil pikap,” ungkapnya. (radar)