sumber : radarbanyuwangi.jawapos.com – PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 8 Surabaya menyampaikan permohonan maaf kepada para pelanggan atas gangguan perjalanan kereta api yang terjadi akibat luapan air atau banjir di jalur antara Stasiun Alastua hingga Stasiun Semarang Tawang, wilayah Daop 4 Semarang.
Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif, menjelaskan bahwa peristiwa tersebut terjadi pada Selasa, 28 Oktober 2025, pukul 10.12 WIB, ketika air meluap di sekitar jalur Lintas Utara.
Kondisi tersebut menyebabkan gangguan perjalanan sejumlah kereta api yang melintas di wilayah tersebut.
Baca Juga: Imbas KA Purwojaya Anjlok, 7 Kereta Tujuan Surabaya Alami Keterlambatan! Ini Penjelasan KAI
“Kami menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh pelanggan atas ketidaknyamanan yang terjadi akibat gangguan perjalanan ini. Imbas dari banjir di wilayah tersebut menyebabkan adanya keterlambatan perjalanan di wilayah Daop 8 Surabaya karena perubahan pola operasi,” ujar Luqman.
Hingga pukul 19.00 WIB, tercatat 9 kereta api menuju Stasiun Surabaya Pasar Turi mengalami keterlambatan, di antaranya:
KA Argo Bromo Anggrek, KA Argo Anjasmoro, KA Pandalungan, KA Dharmawangsa, KA Sembrani, KA Airlangga, KA Harina, KA Blambangan Ekspres, dan KA Kertajaya.
Baca Juga: Dampak KA Purwojaya Anjlok! Penumpang Parahyangan Kecewa Usai Kereta ke Bandung Dibatalkan Mendadak
Selain itu, terdapat 3 kereta menuju Stasiun Malang yang juga mengalami kelambatan, yaitu KA Matarmaja, KA Brawijaya, dan KA Jayabaya.
Akibat kondisi banjir, beberapa kereta dari Stasiun Surabaya Pasarturi menuju Jakarta terpaksa mengalami perubahan pola operasi atau pengalihan jalur.
KA Pandalungan dan KA Kertajaya dialihkan melalui jalur Surabaya Pasar Turi – Surabaya Gubeng – Solo Balapan – Cirebon.
Baca Juga: KA Purwojaya Anjlok di Kedunggedeh! 8 Perjalanan Kereta Dibatalkan, KAI Ubah Pola Operasi Hari Ini
KA Jayabaya, KA Gumarang, dan KA Airlangga memutar melalui jalur Surabaya Pasar Turi – Gambringan – Gundih – Solo Balapan – Cirebon.
Sementara itu, KA Brawijaya dari Stasiun Malang menuju Jakarta juga mengalami pengalihan jalur melalui Solo Balapan – Cirebon.
Page 2
Page 3
sumber : radarbanyuwangi.jawapos.com – PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 8 Surabaya menyampaikan permohonan maaf kepada para pelanggan atas gangguan perjalanan kereta api yang terjadi akibat luapan air atau banjir di jalur antara Stasiun Alastua hingga Stasiun Semarang Tawang, wilayah Daop 4 Semarang.
Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif, menjelaskan bahwa peristiwa tersebut terjadi pada Selasa, 28 Oktober 2025, pukul 10.12 WIB, ketika air meluap di sekitar jalur Lintas Utara.
Kondisi tersebut menyebabkan gangguan perjalanan sejumlah kereta api yang melintas di wilayah tersebut.
Baca Juga: Imbas KA Purwojaya Anjlok, 7 Kereta Tujuan Surabaya Alami Keterlambatan! Ini Penjelasan KAI
“Kami menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh pelanggan atas ketidaknyamanan yang terjadi akibat gangguan perjalanan ini. Imbas dari banjir di wilayah tersebut menyebabkan adanya keterlambatan perjalanan di wilayah Daop 8 Surabaya karena perubahan pola operasi,” ujar Luqman.
Hingga pukul 19.00 WIB, tercatat 9 kereta api menuju Stasiun Surabaya Pasar Turi mengalami keterlambatan, di antaranya:
KA Argo Bromo Anggrek, KA Argo Anjasmoro, KA Pandalungan, KA Dharmawangsa, KA Sembrani, KA Airlangga, KA Harina, KA Blambangan Ekspres, dan KA Kertajaya.
Baca Juga: Dampak KA Purwojaya Anjlok! Penumpang Parahyangan Kecewa Usai Kereta ke Bandung Dibatalkan Mendadak
Selain itu, terdapat 3 kereta menuju Stasiun Malang yang juga mengalami kelambatan, yaitu KA Matarmaja, KA Brawijaya, dan KA Jayabaya.
Akibat kondisi banjir, beberapa kereta dari Stasiun Surabaya Pasarturi menuju Jakarta terpaksa mengalami perubahan pola operasi atau pengalihan jalur.
KA Pandalungan dan KA Kertajaya dialihkan melalui jalur Surabaya Pasar Turi – Surabaya Gubeng – Solo Balapan – Cirebon.
Baca Juga: KA Purwojaya Anjlok di Kedunggedeh! 8 Perjalanan Kereta Dibatalkan, KAI Ubah Pola Operasi Hari Ini
KA Jayabaya, KA Gumarang, dan KA Airlangga memutar melalui jalur Surabaya Pasar Turi – Gambringan – Gundih – Solo Balapan – Cirebon.
Sementara itu, KA Brawijaya dari Stasiun Malang menuju Jakarta juga mengalami pengalihan jalur melalui Solo Balapan – Cirebon.






