Kecelakaan Tragis di Double Way Sukowidi
KALIPURO – Kecelakaan maut terjadi di Jalan Yos Sudarso, Lingkungan Sukowidi, Kelurahan Klatak, Banyuwangi, Minggu malam (7/2). Satu pengendara motor, yakni Heru Sunarto, 65, tewas akibat kendaraan yang dia tumpangi menabrak truk yang tengah parkir di tepi jalan raya jurusan Banyuwangi-Situbondo itu.
Informasi yang berhasil dikumpulkan Jawa Pos Radar Banyuwangi di lokasi kejadian, Heru mengendarai motor seorang diri dari arah utara di lajur kiri double way tersebut dengan kecepatan tinggi. Sesampai di tempat kejadian perkara (TKP), warga Perum Griya Giri Mulya, Kelurahan Klatak, Kecamatan Kalipuro, tersebut berniat menyalip kendaraan lain dari arah kiri.
Nahas, di sisi kiri bahu jalan tersebut ada satu unit truk yang tengah parkir. Diduga kaget, korban lepas kendali dan mengakibatkan sepeda motor Honda Revo bernopol P 5894 VJ yang dia tumpangi oleng dan akhirnya menabrak bagian kanan belakang truk tersebut.
Benturan keras itu mengakibatkan Heru tewas seketika di lokasi kejadian. Tubuh pria yang satu itu tergeletak di jalan dengan kaki berada di atas motor yang masih terjepit di kolong belakang sebelah kanan truk bernopol P 9816 UV tersebut.
“Truk ini parkir di sini (bahu Jalan Yos Sudarso) sejak sore hari. Korban berniat menyalip kendaraan lain dari arah kiri, sehingga motor yang dia tumpangi menabrak truk tersebut,” ujar salah satu warga yang enggan namanya dikorankan.
Kejadian yang sempat menggegerkan warga itu mengakibatkan jalan utama penghubung Banyuwangi- Situbondo, khususnya kendaraan yang melaju di lajur kiri (jurusan Banyuwangi), tersendat selama kurang-lebih 30 menit. Polisi pun harus kerja dobel, selain harus mengevakuasi jasad korban ke rumah sakit (RS), petugas juga harus mengatur arus kendaraan agar kemacetan tidak semakin panjang.
Dikonfirmasi terpisah, Kepala Unit (Kanit) Kecelakaan Lalulintas (Laka) Polres Banyuwangi, Iptu Kateno, mengatakan sesaat sebelum kejadian, korban hendak menyalip kendaraan lain dari arah kiri. Namun, menurut Kateno, tidak terjadi benturan antara sepeda motor korban dengan kendaraan yang hendak disalip.
“Hasil penyelidikan sementara, korban lepas kendali dan akhirnya menabrak truk yang tengah parkir,” ujarnya kemarin (8/2). Kateno menambahkan, berdasar keterangan pihak keluarga, korban kerap ngelamun. Hal itu dipicu usaha yang digeluti korban bangkrut.
“Berdasar keterangan pihak keluarga, korban pernah jaya. Tetapi, belakangan yang bersangkutan bangkrut, sehingga pikirannya kerap kosong,” ungkapnya. Meski demikian, Kateno mengaku pihaknya masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui secara pasti penyebab kejadian tersebut.
Termasuk, memeriksa sopir truk, yakni Purwadi, 38, warga Jalan Batur, Kelurahan Singotrunan, Kecamatan Banyuwangi. “Sementara sopir truk kita periksa sebagai saksi,” pungkasnya. (radar)
