Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Striker Persewangi, Sukarno Andi Wijaya, Gabung Timnas U-19

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

strikerMenangis dan Gembira Campur Aduk Usai Pertandingan Dari empat pemain muda Persewangi, striker Sukarno Andi Wijaya berhasil menarik perhatian pelatih Timnas U-19 Indra Sjafri. Penyerang bertubuh jangkung asal Desa Sepanjang, Kecamatan Glenmore itu langsung bergabung dengan timnas Garuda Jaya.

LAGA uji coba timnas U-19 versus Persewangi berlangsung dengan tensi tinggi sore kemarin. Kedua tim sama-sama menampilkan permainan atraktif. The Lasblang, julukan Persewangi, di luar dugaan sangat merepotkan barisan pertahanan Garuda Jaya, julukan timnas U-19. Namun, sepanjang 2 x 45 menit, Persewangi harus puas kalah dengan skor 0-1. Satu-satunya gol kampiun piala AFF U-19 tahun 2013 itu diukir Zul fi andi. Gol tersebut terjadi pada ba bak kedua tepatnya di menit ke-74.

Meski kalah, Persewangi tetap puas dengan hasil itu. Mengingat, pertandingan tersebut mendapatkan aplaus masyarakat luas. Bukan hanyama syarakat Banyuwangi, semua penonton yang memadati stadion tersebut benar-benar terhipnotis dengan atraksi para pemain yang berlaga di lapangan. Skuad Persewangi yang diturunkan dalam laga itu memang tidak semua pemain lokal Banyuwangi. Namun demikian, aksi satu pemain asli putra daerah Bumi Blambangan ternyata mampu membuat pelatih timnas U-19, Indra Sjafri, meliriknya.

Seperti diprediksi sebelumnya, saat ini pasukan Indra Sjafri masih membutuhkan pemain di lini depan untuk putaran final piala AFC U-19 di Vietnam yang digeber mulai tanggal 7 hingga 22 Oktober tahun ini. Sejauh ini, striker Garuda Jaya masih kurang greng dalam mencetak gol. Banyak pe luang manis yang seharusnya berujung gol belum bisa dimaksimalkan dengan baik. Kondisi itu yang membuat Indra Sjafri melakukan uji coba di berbagai daerah untuk mencari pemain baru.

Untuk menjaring pemain berkualitas, Timnas U-19 melakukan serangkaian uji coba bertajuk Tur Nusantara, salah satunya melawan Persewangi. Duel melawan Th eLasblang merupakan uji coba terakhir yang dilakoni Timnas U-19 di Pulau Jawa. Aksi Sukarno Andi Wijaya membuat coach Indra Sjafri meliriknya. Selama bertanding, pemain berusia 18 tahun yang lahir tanggal 23 Juni 1996 itu beberapa kali merepotkan lini belakang timnas U-19 yang digawangi duet Hansamu Yama Pratama dan Febly Gushendra.

Dalam pertandingan tersebut, Sukarno yang berpostur 180 centimeter itu beberapa kali menyulitkan pertahanan timnas U-19. Bahkan, aksi pada menit-menit awal babak pertama, nyaris berujung gol. Setelah adu sprint dengan dua pemain di kiri pertahanan lawan, Sukarno memberikan umpan mendatar ke area 16. Sayang, tendangan Raul Setiawan memben tur tiang gawang timnas U-19 yang di kawal kiper Ravi Murdianto. Aksi Sukarno memang menyita perhatian penonton yang memadati stadion kemarin sore itu.

Indra Sjafri pun kepincut untuk se gera memanggil pemain asal Desa Sepan jang, Kecamatan Glenmore, tersebut agar bergabung bersama timnas. Kiprah Andik, panggilan akrab Sukarno Andi Wijaya, bermula saat memperkuat tim Banyuwangi United (BU) dalam kompetisi Divisi III dan Liga Remaja regional Jawa Timur beberapa waktu lalu. Dalam kompetisiitu, dia kerap muncul sebagai pahlawan saat timnya membutuhkan gol. Sepanjang laga, pelajar kelas XII SMK ter sebut tampil penuh determinasi tinggi.

Dia piawai dalam penguasaan bola. Selain itu, dia mempunyai kelebihan kecepatan. Begitu pertandingan usai, Andik di hampiri coach Indra Sjafri. Kepada Andik, Indra Sjafri, meminta data identitas lengkap. ‘’Saya juga dimintai nomor telepon,” jelas Andik kepada Jawa Pos Radar Banyuwangi. Informasi bakal direkrutnya Andik sangat direspons positif panitia pelaksana (panpel) pertandingan. Nama Sukarno Andi Wijaya langsung diumumkan melalui pengeras suara setelah menerima kabar Andik dipanggil timnas U-19.

‘’Saudarasau dara sekalian, kita patut bersyukur karena pemain kita, Sukarno Andi Wijaya, direkrut timnas U-19,” teriak Bung Isnaini Welaran, MC laga tersebut. Seketika itu, Andik langsung disambut tepuk tangan para penonton. Rekan-rekannya langsung memberikan ucapan selamat. Bahkan, Andik menjadi primadona dadakan bagi para suporter. Banyak penonton yang langsung meminta foto bersama. Selain itu, Andik juga langsung di mintai tanda tangan di kaus para suporter tersebut.

Di sela-sela kebahagiaan itu, suasana haru terjadi. Seorang perempuan paro baya me nangis sembari memeluk Andik. Selain itu, seorang laki-laki bertopi biru juga mencium wajah Andik penuh kebahagiaan. Dua orang itu ternyata orang tua Andik. Keduanya adalah Jemiye dan Suryani. ‘’Saya sudah yakin anak saya bisa gabung timnas,” kata Suryani berkaca-kaca. Menurut Suryani, kabar tersebut membuat keluarga sangat senang. Dia pun mengucap syukur dan menyampaikan banyak terima kasih kepada Persewangi dan semua pihak yang mendukung putra keduanya itu hingga bisa dipanggil timnas U-19. ‘’Saya bersyukur sekali,” katanya.

Hal senada juga diungkapkan Jemiye, bapak Andik. Dia mengaku, anak kedua dari lima bersaudara itu memang hobi ber main sepak bola sejak duduk di bangku sekolah dasar (SD). “Saya sangat senang sekali,” terang pria yang sehari-hari bekerja sebagai buruh itu. Pelatih Persewangi, Bagong Iswhayudi, sejak awal memang memprediksi anak asuh nya itu bakal dilirik coach Indra Sjafri. Sebab, pemain tersebut memiliki skill dan kualitas, sehingga layak bergabung dengan timnas U-19. ‘’Kalau sudah jadi pemain timnas U-19, yang wajar. Jangan sampai sombong.Kita semua di sini mendoakan kamu menjadi yang terbaik,” kata Bagong jelang doa bersama usai pertandingan. (radar)

Kata kunci yang digunakan :