TEGALSARI – Sungai Tempuran yang berada di Desa Karangdoro, Kecamatan Tegalsari, menjadi lokasi wisata yang banyak didatangi warga. Di sungai itu, selama ini sering dibuat rute para offroader dalam berpetualang.
Saat para offroader itu datang dengan melintasi sungai, sorak sorai warga langsung pecah. Suara tepuk tangan semakin ramai saat melihat para penjelajah yang melintas sungai mengalami masalah pada mesin atau terjatuh.
“Sungai ini sering dibuat balapan, tapi kali ini jumlahnya cukup banyak,” cetus Ali Mahsun, 40, salah satu warga setempat. Bagi para offroader, sungai Tempuran itu sebenarnya ramah. Hanya saja, arus sungai cukup deras hingga mengakibatkan risiko pada mesin motor.
“Mesin mati saat melintas sungai,” cetus Santoso, 45, salah satu offroader yang mengalami gangguan pada kendaraannya. Lokasi sungai Tempuran itu, terang dia, menjadi tempat favorit para offroader. Sebab, medannya yang asyik dan tidak terlalu berbahaya.
Hanya saja, di lokasi itu justru banyak kendaraan yang mengalami masalah karena derasnya arus sungai dan masuk ke mesin. “Ini kesukaan anak-anak, asyik sekali,” katanya. Penggagas acara Enduro Trail Adventure, Tri Joglo, mengaku sengaja memilih tempat di Kecamatan Tegalsari dengan beberapa pertimbangan.
Setelah banyak melihat kegiatan ad venture di beberapa tempat termasuk di luar Jawa, Kecamatan Tegalsari dianggap memiliki potensi wisata jalur adventure yang tersembunyi, yaitu ada hutan di tengah perkampungan yang berbatasan dengan tiga desa meliputi Desa Karang doro, Tegalrejo, dan Dasri. Selain itu, lokasinya tidak terlalu jauh dari pusat kota. Kita ingin memperkenalkan wisata di Tegalsari,” jelasnya. (radar)
