Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Tambang Emas Jadi “Andalan” Pajak Negara

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda
Kepala Kanwil DJP Jatim III Rudy Gunawan Bastari bertemu dengan puluhan perwakilan wajib pajak di Villa Solong kemarin.

KALIPURO – Kegiatan tambang emas di Gunung Tumpang Pitu, Desa Sumberagung Kecamatan Pesanggaran tampaknya akan menjadi sumber potensial baru bagi penerimaan pajak negara.

Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Jatim III saat ini sedang membidik potensi pajak pada kegiatan tambang emas yang diperkirakan akan berlangsung selama 40 tahun itu.

Untuk melakukan pendataan potensi pajak di Banyuwangi, Kepala Kanwil DJP Jatim III Rudy Gunawan Bastari turun langsung ke Banyuwangi. “Ke depan sektor tambang emas akan menjadi salah satu andalan penerimaan pajak,” ujar Rudy saat menghadiri acara gathering dengan wajib pajak (WP ) di Villa Solong, Kelurahan Klatak, Kecamatan Kalipuro kemarin (8/5).

Selain pajak tambang emas, kata Rudy, pajak hotel dan restoran akan menjadi perhatian Kanwil DJP III Jatim. Selama ini penerimaan pajak hotel dan restoran dinilai belum maksimal dibanding dengan potensi yang ada.

“Selama ini hotel dan restoran kita lihat belum maksimal, padahal potensi wisata di sini cukup tinggi,” paparnya. Rudy mengungkapkan, selama ini sektor bendahara pemerintahan masih menjadi penyumbang pajak paling tinggi di Banyuwangi.

Menyusul di bawahnya perdagangan yang tahun ini meningkat sekitar 21 persen. Yang ketiga adalah dari sektor perbankan yang pajaknya sebagian besar diambil dari pemotongan tabungan nasabah.

Kepala Kantor Pajak Pratama (KPP) Banyuwangi, Yunus Darmono menambahkan, selain tambang emas, hotel dan restoran, yang ditangani rekanan SKPD. Pembayaran pajak dapat dlakukan di daerah, tidak selalu ke kantor pusat.

“Banyuwangi punya program yang bagus untuk mendorong wajib pajak, tinggal optimlisasi saja supaya bisa terserap maksimal. Harapan kita nanti wajib pajak lebih rapi, dan membayar pajak secara jujur,” tambahnya.

Kegiatan gathering wajib pajak yang digelar Kanwil DJP Jatim III kemarin diikuti sejumlah pengusaha, pimpinan perbankan dan perwakilan tambang emas. Acara tersebut menjadi ajang silaturahmi pimpinan kantor pajak di Jatim dan ajang sosialisasi tentang pentingnya WP mengoptimalkan pajak mereka kepada negara.

Rudy mengatakan jika kegiatan ini adalah bagian dari kunjungan kerja ke Banyuwangi. Selain bertemu perwakilan wajib pajak juga akan bertemu Bupati Abdullah Azwar Anas dan sejumlah wartawan hari ini.

“Kita ingin membangun rasa kebersamaan dan silaturahmi. Selain itu kita berharap kegiatan ini bisa menggugah semangat pembayar pajak dengan benar,” pungkas Rudy. (radar)