Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Ratusan Warga Gelar Aksi Dukung Tambang Emas

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda
Foto: Timesindonesia

BANYUWANGI – Ratusan warga Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, Kabupaten Banyuwangi, menggelar aksi demo di kantor desa setempat, Kamis (28/11/2019) kemarin.

Dilansir dari Timesindonesia.co.id, aksi ini dilakukan sebagai bentuk dukungan atas investasi dan program pemberdayaan serta pembangunan dari perusahaan tambang emas PT Bumi Suksesindo (PT BSI).

Tak hanya itu, masa juga meminta agar surat pencabutan izin pertambangan yang sempat dilayangkan pemerintah Desa Sumberagung kepada Gubernur agar segera ditarik kembali.

Massa mengawali aksinya dengan berjalan dari depan Kantor Kecamatan Pesanggaran. Sambil berjalan mereka membentangkan spanduk yang berisi tanda tangan dukungan untuk perusahaan tambang tersebut. Mereka juga membawa poster dengan berbagai tulisan.

“Cukup cintaku yang terlantarkan, jangan keluargaku,” tulis massa dalam poster yang mereka bawa.

Sementara itu, tersiar kabar bahwa pergerakan massa ini merupakan klimaks kekecewaan masyarakat atas keputusan pemerintah Desa Sumberagung menyusul keluarnya Surat Rekomendasi Pencabutan Izin tambang emas PT Bumi Suksesindo (PT BSI) pada hari Senin 25 November 2019 lalu.

Massa meyakini, sesuai dengan Undang-Undang No 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, terkait perizinan tambang sudah jelas menjadi hak kewenangan pemerintah provinsi.

Dinilainya, tindakan kades sudah melampaui kewenangan, hal tersebut bisa memicu konflik yang berujung kericuhan dikalangan wong cilik.

Salah seorang tokoh warga Desa Sumberagung, Budi Santoso, menyebut kehadirannya bukan untuk memihak kepada siapa-siapa. Melainkan, keberadaannya sebagai fasilitator untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan terjadi.

“Orentasi kami hanya sekedar bagaimana agar masyarakat khususnya Desa Sumberagung dan Kecamatan Pesanggaran untuk bisa hidup bermasyarakat yang damai dan baik. Entah dengan apapun yang terjadi di area pertambangan,” katanya.

Setelah melakukan sejumlah orasi dukungannya, ratusan warga mulai menenangkan dirinya. Mereka merasa lega setelah mendapatkan kabar adanya surat pencabutan tersebut.

“Akhirnya dicabut sesuai dengan surat Kepala Desa dengan nomor register yang sudah ada, bertanda tangan dan berstempel basah. Sudah dikirim Gubernur per hari ini,” jelasnya.

Sementara itu, setelah terjawab keinginannya, tak berselang lama massa kemudian mulai membubarkan diri.

Dalam aksi ini, ratusan warga Desa Sumberagung dengan tegas menyatakan dukungan pada keberadaan, program pemberdayaan serta pembangunan infrastuktur yang dilakukan PT BSI. Meskipun di lokasi yang sama juga dihadiri sejumlah masyarakat kelompok tolak tambang emas.