Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Jelang Nataru, Bea Cukai Banyuwangi Perketat Patroli Laut Cegah Rokok dan Miras Ilegal

jelang-nataru,-bea-cukai-banyuwangi-perketat-patroli-laut-cegah-rokok-dan-miras-ilegal
Jelang Nataru, Bea Cukai Banyuwangi Perketat Patroli Laut Cegah Rokok dan Miras Ilegal

sumber : radarbanyuwangi.jawapos.com – Tim Patroli Bea Cukai Banyuwangi meningkatkan pengawasan jelang masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Mereka memperketat pengawasan jalur laut di perairan Selat Bali yang kerap dimanfaatkan untuk distribusi minuman keras (miras) dan rokok ilegal. 

Aktivitas patroli ditingkatkan karena periode akhir tahun dinilai rawan lonjakan peredaran barang kena cukai ilegal.

Kepala Bea Cukai Banyuwangi Latif Helmi mengatakan, pihaknya rutin menyasar kapal-kapal nelayan di sekitar Selat Bali.

Untuk sementara, langkah yang dilakukan adalah memberikan edukasi terkait bahaya dan pelanggaran rokok ilegal. 

“Dalam setahun, sekitar sepuluh kali patroli laut dan patroli darat dilakukan secara terjadwal,’’ kata Helmi.

Saat patroli, petugas Bea Cukai merapat ke kapal-kapal nelayan untuk berdialog dan melihat bawaan kapal.

Beberapa kali petugas menemukan kapal nelayan ditemukan membawa rokok tanpa pita cukai dan miras ilegal.

“Langsung kami edukasi agar mereka tidak menjadi sasaran pasar rokok dan miras ilegal,” kata Helmi.

Dia menambahkan, pengawasan jalur laut diperkuat dengan dukungan Polairut, TNI AL, dan sejumlah instansi lainnya.

Penyisiran dilakukan mulai perairan di Kecamatan Wongsorejo hingga pesisir selatan Banyuwangi. 

Menurut Helmi, jalur laut masih menjadi titik rawan penyelundupan barang kena cukai, terutama menjelang Nataru ketika permintaan pasar meningkat.

”Bulan lalu kami mengamankan kiriman MMEA yang dibawa menggunakan jeriken oleh kapal ikan dari Bali.” ungkapnya.

Dalam beberapa operasi, petugas juga mendapati nelayan membawa rokok tanpa pita cukai. Barang tersebut disita dan para nelayan diberi pembinaan agar tidak terjebak dalam jaringan peredaran ilegal.


Page 2


Page 3

sumber : radarbanyuwangi.jawapos.com – Tim Patroli Bea Cukai Banyuwangi meningkatkan pengawasan jelang masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Mereka memperketat pengawasan jalur laut di perairan Selat Bali yang kerap dimanfaatkan untuk distribusi minuman keras (miras) dan rokok ilegal. 

Aktivitas patroli ditingkatkan karena periode akhir tahun dinilai rawan lonjakan peredaran barang kena cukai ilegal.

Kepala Bea Cukai Banyuwangi Latif Helmi mengatakan, pihaknya rutin menyasar kapal-kapal nelayan di sekitar Selat Bali.

Untuk sementara, langkah yang dilakukan adalah memberikan edukasi terkait bahaya dan pelanggaran rokok ilegal. 

“Dalam setahun, sekitar sepuluh kali patroli laut dan patroli darat dilakukan secara terjadwal,’’ kata Helmi.

Saat patroli, petugas Bea Cukai merapat ke kapal-kapal nelayan untuk berdialog dan melihat bawaan kapal.

Beberapa kali petugas menemukan kapal nelayan ditemukan membawa rokok tanpa pita cukai dan miras ilegal.

“Langsung kami edukasi agar mereka tidak menjadi sasaran pasar rokok dan miras ilegal,” kata Helmi.

Dia menambahkan, pengawasan jalur laut diperkuat dengan dukungan Polairut, TNI AL, dan sejumlah instansi lainnya.

Penyisiran dilakukan mulai perairan di Kecamatan Wongsorejo hingga pesisir selatan Banyuwangi. 

Menurut Helmi, jalur laut masih menjadi titik rawan penyelundupan barang kena cukai, terutama menjelang Nataru ketika permintaan pasar meningkat.

”Bulan lalu kami mengamankan kiriman MMEA yang dibawa menggunakan jeriken oleh kapal ikan dari Bali.” ungkapnya.

Dalam beberapa operasi, petugas juga mendapati nelayan membawa rokok tanpa pita cukai. Barang tersebut disita dan para nelayan diberi pembinaan agar tidak terjebak dalam jaringan peredaran ilegal.