Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Tiba dari Taiwan, Jenazah Rusmiyati Langsung Dimakamkan

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

BANGOREJO – Jenazah Rusmiyati alias Eni Rusinta, 41, tenaga kerja Indonesia (TKI) yang meninggal di Taiwan akibat menderita meningitis, kemarin (22/1) sekitar pukul 05.00 tiba di rumahnya di Dusun Kedungagung, Desa Sambirejo, Kecamatan Bangorejo.

Rusmiyati yang sempat menjalani perawatan di Landseed Hospital Chungli, Taiwan, itu jenazahnya dipulangkan atas permintaan keluarga. Hujan tangis mewarnai kedatangan jenazah yang diangkut ambulans milik  BNP4TKI Surabaya itu.

Setiba di rumah, jenazah itu juga langsung dimakamkan di  pemakaman umum di desa setempat.  Suami Rusmiyati, Herman, 43, beserta tiga anaknya, Khoirul Anam, 25; Yuli Antika, 22; dan Aprilia Andi Muliya, 15; semua hadir saat jenazah tiba di rumah duka.

“Kami senang jenazah bisa  dipulangkan,” terang Herman, suami Rusmiyati.  Menurut Herman, istrinya itu selama ini  sehat. Sebelum pergi menjadi TKI di Taiwan, perempuan yang telah memberi tiga putra itu tidak pernah sakit.

“Selama ini sehat dan tidak pernah mengeluh sakit,” katanya. Herman menyebut istrinya yang bekerja menjadi pembantu rumah tangga itu memang tidak berdokumen.  Tetapi, selama ini komunikasi berjalan lancar. “Sering mengirim uang ke rumah,” ungkapnya.

Kepala Dinas Sosial, Tenaga Kerja, dan Transmigrasi (Dinsosnakertran) Kabupaten Banyuwangi, Syaiful Alam Sudrajat, mengatakan meski jenazah sudah dipulangkan dan dimakamkan, tapi urusan belum dianggap selesai.

Pihaknya akan mengurus beberapa dokumen milik almarhum yang dimungkinkan masih ada hak-hak Rusmiyati yang belum tersampaikan.  “Saya akan minta tolong staf menelusuri  itu. Kita pastikan tidak ada hak yang tertinggal di PJTKI maupun di Taiwan,” katanya. (radar)