Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

18 Imigran Ilegal dari Pakistan Diamankan Aparat TNI AL-Kodim Banyuwangi: Begini Kronologisnya

18-imigran-ilegal-dari-pakistan-diamankan-aparat-tni-al-kodim-banyuwangi:-begini-kronologisnya
18 Imigran Ilegal dari Pakistan Diamankan Aparat TNI AL-Kodim Banyuwangi: Begini Kronologisnya

Radarbanyuwangi.id – Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) bersama anggota Kodim 0825 Banyuwangi mengamankan upaya penyelundupan belasan imigran ilegal asal Pakistan dan Indonesia dari Dusun Kemanduran Desa Bangsring Kecamatan Wongsorejo Banyuwangi.

Mereka diduga akan berangkat secara ilegal menuju Christmas Island, Australia. Penggerebekan lokasi penampungan para imigran ilegal ini dilakukan pada Jumat malam pada 8 November 2024.

Dari operasi ini petugas berhasil mengamankan 18 imigran. Dimana dari mereka teridentifikasi sebanyak 16 orang laki-laki asal Pakistan dan 2 orang perempuan asal Indonesia.

Baca Juga: Hujan Tak Surutkan Semangat Puluhan Ribu Masyarakat Ikuti Kampanye Akbar Khofifah-Emil di Jember, Penyanyi Denny Caknan Ajak Coblos Nomor 2

Petugas turut mengamankan sejumlah barang bukti. Diantaranya barang bukti yang ditemukan di laut antara lain satu unit kapal (GT 14) KMN Permata 86 lengkap dengan dokumen kapal, 2.000 liter bahan bakar, serta peralatan navigasi dengan jejak menuju Pulau Christmas.

Sedangkan barang bukti di darat, petugas juga menyita tiga unit mobil, 17 buah life vest jacket, 4 unit ponsel, GPS Garmin, dan enam paspor.

Baca Juga: Semarak Gathnas ICDXC ke-12, Ratusan Komunitas Toyota Corolla DX se-Indonesia Padati Pantai Marina Boom: Catat Peserta Terjauh dari Sumbar dan Sulsel

Penggerebekan belasan imigran ilegal ini bermula dari patroli rutin RHIB Lanal Banyuwangi di Perairan Selat Bali.

Saat itu, petugas melihat kapal yang bergerak tanpa lampu navigasi. Tim kemudian melakukan pengejaran, sementara tim darat menemukan 3 mobil yang mengangkut imigran.

Namun, sopir kendaraan melarikan diri, sementara kapal ditemukan tanpa awak, dengan barang bukti yang mengarah pada upaya penyelundupan.

Danlanal Banyuwangi, Letkol Laut (P) Hafidz, M.Tr.Opsla, menyampaikan bahwa para imigran ilegal tersebut telah diserahkan kepada pihak Imigrasi.

Sementara barang bukti diserahkan kepada Polresta Banyuwangi untuk proses lebih lanjut.(*)