RadarBanyuwangi.id – PT Kereta Api Indonesia (KAI) terus meningkatkan keselamatan di perlintasan sebidang dengan menutup 309 titik sepanjang 2024.
Langkah ini sesuai Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 94 Tahun 2018 Pasal 2, yang mewajibkan penutupan perlintasan tak berizin, tak terjaga, atau berukuran kurang dari 2 meter.
Anne Purba, Vice President (VP) Public Relations KAI, menyatakan bahwa perlintasan sebidang merupakan lokasi rawan kecelakaan.
Baca Juga: Tingkatkan Operasional Kereta Api, Ini Material Prasarana Rel yang Diganti Sepanjang 2024
Sepanjang 2024, tercatat 337 kecelakaan di perlintasan dengan 334 korban, sebanyak 123 meninggal dunia, 82 luka berat, dan 129 luka ringan. Data per wilayah menunjukkan Divre I Medan mencatat angka tertinggi, yakni 23 korban jiwa.
Selain penutupan, KAI aktif melakukan sosialisasi kepada masyarakat, memasang 1.553 spanduk peringatan di lokasi rawan, dan menertibkan 646 bangunan liar di sekitar rel.
KAI juga mengusulkan pembangunan flyover atau underpass sebagai solusi permanen untuk menggantikan perlintasan sebidang.
Baca Juga: Terungkap, Formasi KA Ijen Ekspres Banyuwangi – Malang Ternyata Mirip dengan KA Mutiara Timur, Ini Fasilitasnya
Saat ini, terdapat 3.693 titik perlintasan sebidang di Indonesia. Dari jumlah tersebut, 50,98 persen dijaga, sementara 49,01 persen lainnya tidak terjaga.
KAI menegaskan bahwa rambu lalu lintas adalah alat utama keselamatan di perlintasan, sedangkan palang pintu dan penjaga hanya merupakan alat bantu.
Selain itu, tingkat kecelakaan di perlintasan sebidang terus menjadi perhatian. Pada 2024, tercatat 535 insiden hingga Agustus, sementara tahun-tahun sebelumnya menunjukkan angka yang serupa, yakni 774 insiden pada 2023 dan 738 insiden pada 2022.
Baca Juga: Jadwal Perjalanan KA Ijen Ekspres Banyuwangi – Malang PP, Stasiun Pemberhentian Mirip Tawangalun
KAI menghimbau masyarakat untuk disiplin berlalu lintas di perlintasan sebidang demi keselamatan bersama. “Kedisiplinan pengguna jalan adalah kunci utama mencegah kecelakaan,” ujar Anne. (*)
Konten berikut adalah iklan platform Geozo, media kami tidak terkait dengan materi konten ini.







