Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

5 Orang Jadi Korban Sopir Truk Tronton Koboi di Kota Tangerang Banten, 2 Orang Jalani Rawat Inap

5-orang-jadi-korban-sopir-truk-tronton-koboi-di-kota-tangerang-banten,-2-orang-jalani-rawat-inap
5 Orang Jadi Korban Sopir Truk Tronton Koboi di Kota Tangerang Banten, 2 Orang Jalani Rawat Inap

Radarbanyuwangi.id – Aksi sopir ala koboi di Kota Tangerang, Banteng mengakibatkan sedikitnya 5 orang menjadi korban. Sedangkan dua orang di antaranya masih mendapatkan perawatan intensif di dua rumah sakit setempat.

Bahkan seorang korban bernama Yohanta, 20, harus dilarikan ke rumah sakit umum daerah (RSUD) Kota Tangerang usai kejadian pada Kamis (31/10) sore.

Pria yang berprofesi sebagai tukang parkir itu mengalami bocor pada bagian kepala usai dihantam sebuah mobil pribadi yang ditabrak oleh truk tersebut.

Yohanta pun harus mendapatkan lima jahitan pada bagian kepala. Korban masih mendapatkan perawatan intensif di RSUD Kota Tangerang.

Sementara itu, empat korban lainnya mendapatkan perawatan di rumah sakit EMC Tangerang.

Marketing Communication RS EMC Tangerang Armando Dje menjelaskan, terdapat empat korban luka yang dilarikan ke RS EMC akibat sopir truk ugal-ugalan yang melakukan tabrak lari di Kota Tangerang.

Baca Juga: DPRD Banyuwangi dan Eksekutif Mulai Bahas Raperda APBD 2025

Keempat korban terdiri dari satu laki-laki dan tiga perempuan.

Namun, kata Armando, tiga orang korban di antaranya telah diizinkan pulang untuk berobat jalan. Dan satu korban lagi diharuskan rawat inap.

“Sejauh ini ada 4 orang yang ditangani oleh pihak rumah sakit RS EMC Tangerang, 3 orang sudah bisa dipulangkan untuk berobat rawat jalan, 1 orang butuh rawat inap,” ujar Armando.

Baca Juga: Pemkab Banyuwangi Klaim Miliki Pantai Marina Boom, BPKAD Mulai Urus Sertifikat dan Pasang Plang

Armando menjelaskan, keempat korban mulai dilarikan ke RS EMC Tangerang sejak pukul 17.30 WIB. Namun, sekitar pukul 22.00 WIB ketiga pasien telah diperkenankan pulang kecuali satu orang pasien yang memerlukan rawat inap.

“Masuk ke IGD sekitar 17.30 WIB lewat sampai jam 18.00 WIB. Dari sekitar jam 21.00 WIB, kurang lebih sampai jam 22.00 WIB (ketiga pasien diperkenankan pulang),” terang Armando.

Sekadar diketahui, sopir truk tronton kabur usai melakukan tabrak lari dari kawasan Graha Raya hingga Tugu Adipura Kodim Kota Tangerang, Kamis (31/10) sore.


Page 2


Page 3

Radarbanyuwangi.id – Aksi sopir ala koboi di Kota Tangerang, Banteng mengakibatkan sedikitnya 5 orang menjadi korban. Sedangkan dua orang di antaranya masih mendapatkan perawatan intensif di dua rumah sakit setempat.

Bahkan seorang korban bernama Yohanta, 20, harus dilarikan ke rumah sakit umum daerah (RSUD) Kota Tangerang usai kejadian pada Kamis (31/10) sore.

Pria yang berprofesi sebagai tukang parkir itu mengalami bocor pada bagian kepala usai dihantam sebuah mobil pribadi yang ditabrak oleh truk tersebut.

Yohanta pun harus mendapatkan lima jahitan pada bagian kepala. Korban masih mendapatkan perawatan intensif di RSUD Kota Tangerang.

Sementara itu, empat korban lainnya mendapatkan perawatan di rumah sakit EMC Tangerang.

Marketing Communication RS EMC Tangerang Armando Dje menjelaskan, terdapat empat korban luka yang dilarikan ke RS EMC akibat sopir truk ugal-ugalan yang melakukan tabrak lari di Kota Tangerang.

Baca Juga: DPRD Banyuwangi dan Eksekutif Mulai Bahas Raperda APBD 2025

Keempat korban terdiri dari satu laki-laki dan tiga perempuan.

Namun, kata Armando, tiga orang korban di antaranya telah diizinkan pulang untuk berobat jalan. Dan satu korban lagi diharuskan rawat inap.

“Sejauh ini ada 4 orang yang ditangani oleh pihak rumah sakit RS EMC Tangerang, 3 orang sudah bisa dipulangkan untuk berobat rawat jalan, 1 orang butuh rawat inap,” ujar Armando.

Baca Juga: Pemkab Banyuwangi Klaim Miliki Pantai Marina Boom, BPKAD Mulai Urus Sertifikat dan Pasang Plang

Armando menjelaskan, keempat korban mulai dilarikan ke RS EMC Tangerang sejak pukul 17.30 WIB. Namun, sekitar pukul 22.00 WIB ketiga pasien telah diperkenankan pulang kecuali satu orang pasien yang memerlukan rawat inap.

“Masuk ke IGD sekitar 17.30 WIB lewat sampai jam 18.00 WIB. Dari sekitar jam 21.00 WIB, kurang lebih sampai jam 22.00 WIB (ketiga pasien diperkenankan pulang),” terang Armando.

Sekadar diketahui, sopir truk tronton kabur usai melakukan tabrak lari dari kawasan Graha Raya hingga Tugu Adipura Kodim Kota Tangerang, Kamis (31/10) sore.