Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

7 Wisata Edukasi di Jawa Timur

Detik.com


Surabaya

Jawa Timur memiliki banyak destinasi wisata indah nan menarik dikunjungi. Tak hanya seru-seruan, tujuh tempat ini menawarkan wisata edukasi.

Tapi, tak melulu ke museum ya. Tujuh wisata ini tidak hanya menyenangkan tapi juga ada aktivitas edukasi atau pendidikan di dalamnya.

Wisata Edukasi di Jawa Timur:

Bagi detikers yang penasaran, berikut rekomendasi wisata edukatif di Jawa Timur yang dapat disinggahi di akhir pekan. Ajak teman maupun keluarga menghabiskan waktu luang bersama.

1. Museum Angkut

Museum Angkut Kota BatuMuseum Angkut Kota Batu Foto: Muhammad Aminudin/detikJatim

Wisata ini merupakan museum transportasi pertama dan terbesar se-Asia Tenggara yang terletak di Kota Batu, Jawa Timur, sekitar 20 kilometer dari Kota Malang. Museum ini terbagi dalam beberapa zona yang memiliki ciri khas masing-masing.

Misalnya, area aula utama yang memiliki beberapa koleksi transportasi, mulai dari transportasi modern hingga antik, dilengkapi permainan video simulator yang dapat dicoba para pengunjung.

Kemudian, ada area Garbarata yang menyuguhkan koleksi transportasi dari zaman ke zaman. Zona Batavia menyuguhkan koleksi transportasi antik Jepang, dan masih banyak lagi zona lain yang dapat disinggahi.

Waktu operasional museum ini dibuka setiap hari pukul 11.00-19.00 waktu setempat. Biaya tiket masuk Rp 80.000 weekday maupun weekend.

2. Jatim Park 2

Jatim Park (JTP) 2 atau Batu Secret Zoo mulai trial opening hari ini. Pembukaan perdana di masa pandemi berlangsung sampai pukul 16.30 WIB.Jatim Park (JTP) 2 atau Batu Secret Zoo mulai trial opening hari ini. Pembukaan perdana di masa pandemi berlangsung sampai pukul 16.30 WIB. Foto: Muhammad Aminudin/detikcom

Wisata edukatif selanjutnya Jatim Park 2, yang berdekatan dengan Jatim Park 1. Tepatnya di Jalan Raya Oro-Oro Ombo Nomor 9, Kota Wisata Batu.

Tidak hanya wahana permainan menantang, para pengunjung juga dapat merasakan serunya beRp etualang menjelajahi wisata edukatif Batu Secret Zoo dan Museum Satwa. Pengunjung juga dapat berinteraksi dengan 200 spesies binatang sekaligus mengunjungi museum satwa terbesar di Indonesia.

Untuk dapat menikmati fasilitas ini, pengunjung perlu merogoh kocek sebesar Rp 140.000-Rp 160.000. Waktu operasional dibuka setiap hari mulai pukul 08.30-16.30 waktu setempat.

3. Taman Safari Indonesia 2 Prigen

Taman Safari II PrigenTaman Safari II Prigen Foto: Esti Widiyana/detikJatim

Taman Safari Indonesia 2 Prigen merupakan wisata kebun binatang yang mengusung konsep safari. Lokasinya berada di Prigen. Biaya tiket masuknya sebesar Rp 135.000-Rp 200.000, dengan jam operasional setiap hari pukul 08.30-16.00 WIB.

Wisata edukatif yang satu ini cocok bagi kalian yang sangat menyukai dunia satwa. Kalian dapat merasakan sensasi melihat satwa secara langsung, dan berinteraksi lebih dekat dengan beberapa satwa lewat pertunjukan satwa, mulai dari Safari Adventure, Baby Zoo, Aquatic Land, Australiana Zone, hingga Safari Water Word.

4. Cimory Dairyland Prigen

Kawasan Prigen, Kabupaten Pasuruan selama ini dikenal dengan panorama alam yang memukau. Kawasan yang berada di kaki Gunung Arjuno ini potensinya besar sebagai tempat wisata.Cimory Dairyland Prigen Foto: Muhajir Arifin/detikcom

Masih terletak di Prigen, wisata edukatif lainnya adalah Cimory Dairyland Prigen. Destinasi wisata ini tidak hanya menawarkan beberapa wahana permainan dan pemandangan alam menyejukkan.

Pengunjung dapat mendatangi wisata edukasi peternakan susu yang memperlihatkan secara langsung bagaimana proses pemerahan susu hingga pembuatan yogurt. Destinasi wisata ini buka setiap hari mulai pukul 09.00-17.00 waktu setempat.

Biaya tiket masuknya pun cukup terjangkau mulai Rp 20.000-Rp 30.000. Pengunjung dapat merasakan pengalaman menyenangkan belajar sambil bermain.

5. Desa Adat Kemiren

Desa Kemiren, Kecamatan Glagah menyabet penghargaan dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT). Desa itu meraih juara tiga untuk kategori desa wisata maju di ajang Lomba Desa Wisata Nusantara 2019.Desa Kemiren, Kecamatan Glagah menyabet penghargaan dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT). Desa itu meraih juara tiga untuk kategori desa wisata maju di ajang Lomba Desa Wisata Nusantara 2019. Foto: Ardian Fanani

Desa Adat Kemiren menjadi destinasi wisata yang memberikan pengalaman liburan sekaligus pengetahuan mengenai budaya lokal masyarakat Banyuwangi. Desa ini menjadi tempat perkumpulan komunitas tradisional Suku Osing yang merupakan masyarakat asli Banyuwangi.

Lokasinya di Desa Kemiren, Kecamatan Glagah, Kabupaten Banyuwangi. Pengunjung dapat menyelami sejarah masyarakat Banyuwangi, rumat adat, barang-barang antik bersejarah, makanan tradisional, kebudayaan, dan kesenian.

Untuk mendapatkan pengalaman di wisata edukatif ini, pengunjung harus hanya perlu membayar biaya tiket masuk dengan harga cukup terjangkau Rp 5.000. Waktu operasional dibuka dari pagi hingga sore hari.

6. Kampung Inggris

Toko milik emak penjual pulpen yang sering paksa pembeli di Jalan Aster, Kampung Inggris Pare, KediriToko milik emak penjual pulpen yang sering paksa pembeli di Jalan Aster, Kampung Inggris Pare, Kediri Foto: Andhika Dwi/detikJatim

Wisata edukatif ini cocok bagi kalian yang tertarik mempelajari bahasa Inggris. Lokasinya terletak di sekitar Desa Pelem, Kecamatan Pare, atau sekitar 20 kilometer dari Kota Kediri, Jawa Timur.

Pengunjung akan merasakan pengalaman berinteraksi dengan masyarakat lokal maupun luar yang menetap di sana dan menggunakan bahasa Inggris dalam percakapan sehari-hari. Dengan begitu, pengunjung dapat mengasah kemampuan berbahasa asing tanpa mengeluarkan biaya sepeser pun.

7. Pusat Penelitian Kopi dan Kakao

Pusat Penelitian Kopi dan KakaoPusat Penelitian Kopi dan Kakao Foto: Laman Pusat Penelitian Kopi dan Kakao

Pusat Penelitian Kopi dan Kakao (Puslitkoka) merupakan salah satu destinasi wisata edukasi di Desa Nogosari, Kecamatan Rambipuji, Jember, Jawa Timu. Di sini, pengunjung dapat melihat secara langsung varietas kopi dan cokelat yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia.

Mulai dari cara proses penanamannya hingga pengelolaannya. Wisata ini cocok bagi kalangan pelajar, mahasiswa, peneliti, dan masyarakat umum yang tertarik mengetahui lebih banyak mengenai kopi dan kakao.

Biaya tiket masuknya sangat terjangkau, kalian hanya perlu merogoh kocek sebesar Rp 5.000. Namun, untuk dapat masuk ke area perkebunan hingga penangkaran rusa, kalian perlu membayar biaya tambahan sebesar Rp 10.000 per orang.

Gimana, tertarik untuk mengunjunginya?

Artikel ini ditulis oleh Savira Oktavia, peserta Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.

Simak Video “Menikmati Wisata Edukasi di Peternakan Kambing di Lereng Gunung Semeru
[Gambas:Video 20detik]
(irb/sun)

source