Detik.com
Surabaya –
Wali Kota Eri Cahyadi berencana menggunakan aksara Jawa pada nama-nama perkantoran di gedung Pemkot Surabaya. Tulisan aksara tradisional itu akan dipasang sebelum Hari Pahlawan nanti.
“Sudah saya minta kepada kepala Dinas Perpustakaan untuk membuat tulisan aksara Jawa,” kata Eri di Gedung DPRD Surabaya, Rabu (13/9/2023).
Penggunaan aksara Jawa sebagai nama gedung di pemkot ini diwacanakan pada saat Hari Aksara Jawa pada 8 September lalu. Eri ingin melestarikan dan mengingatkan sejarah Hanacaraka itu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Ini mengulang lagi hari aksara harus mengingat. Wong Jowo ojok lali karo sejarahe (orang Jawa jangan sampai lupa dengan sejarahnya),” ujarnya.
Eri mengatakan penggunaan aksara Jawa akan dilakukan sebelum Hari Pahlawan. Namun dimulai dari Balai Kota Surabaya dan gedung pemerintahan terlebih dahulu.
“Sebelum 10 November. Tapi kita mulai dari Balai Kota dan sekitarnya. Gedung-gedung milik pemkot dulu yang mengawali. Jadi kalau pemerintah kota, kantor dinas ada tulisan aksara Jawa,” jelasnya.
Wakil Ketua DPRD Surabaya AH Thony mendukung wacana pemkot tersebut. Pihaknya juga bakal menyiapkan anggaran bila diperlukan, termasuk menggodok Perda sebagai turunan UU Pemajuan Kebudayaan.
“Ini saya pikir keteladanan yang baik. Kita sebagai dewan support untuk itu. Ketika butuh anggaran pun akan kita alokasikan. Sisi lain kita siapkan perda pemajuan kebudayaan, salah satunya mengatur kebudayaan dan aksara,” kata Thony.
Dengan dukungan ini, Thony berharap Eri Cahyadi bisa leluasa mengeksplorasi nilai-nilai kedaerahan. Sehingga bisa memberikan warna kota dan mengingatkan sejarah bahasa Jawa kepada generasi muda hingga warga luar Jawa.
“Jadi gak menutup kemungkinan yang berasal dari Batak punya huruf bisa dituliskan, Banyuwangi dan lainnya,” tandas Thony.
Simak Video “Semarak Surabaya Vaganza, Ada Parade Bunga hingga Budaya“
[Gambas:Video 20detik]
(abq/iwd)
