Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Aktivitas Gunung Raung Meningkat, Masyarakat Diminta Waspada dan Tidak Mendekati Kawasan Rawan

aktivitas-gunung-raung-meningkat,-masyarakat-diminta-waspada-dan-tidak-mendekati-kawasan-rawan
Aktivitas Gunung Raung Meningkat, Masyarakat Diminta Waspada dan Tidak Mendekati Kawasan Rawan
Pengamatan visual erupsi G. Raung tanggal 12 Juni 2025 pukul 06.20 WIB dari
Pos PGA Raung (atas) dan dari Sumberwringin – Bondowoso. Foto : Laporan Khusus Badan Geologi

BANYUWANGIHITS.ID – Gunung api Raung di Jawa Timur menunjukkan peningkatan aktivitas erupsi sejak beberapa hari terakhir. Berdasarkan laporan dari Badan Geologi melalui Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), aktivitas gunung yang berada dalam status Level II (Waspada) sejak 19 Desember 2023 ini terus dipantau secara intensif.

Dalam periode 5 hingga 11 Juni 2025, erupsi menerus teramati dengan kolom asap berwarna putih hingga kelabu setinggi 400 hingga 750 meter dari puncak. Namun, pada Kamis (12/06), terjadi perubahan visual yang signifikan pada kolom erupsi yang tampak lebih pekat berwarna kelabu, dengan intensitas tekanan yang meningkat. Kolom erupsi mencapai tinggi sekitar 1000 meter dan condong ke arah selatan-tenggara.

Pengamatan gempa menunjukkan adanya 16 kejadian gempa erupsi dalam periode 7–11 Juni 2025. Energi gempa yang fluktuatif dan cenderung meningkat diduga berkaitan dengan pelepasan fluida dari kedalaman yang relatif dangkal, seiring tidak ditemukannya aktivitas gempa vulkanik dalam.

Kepala Badan Geologi, Dr. Ir. Muhammad Wafid A.N., M.Sc., menjelaskan bahwa meski aktivitas erupsi mengalami peningkatan, material letusan masih didominasi oleh batuan berukuran abu yang tersebar di sekitar kawah, sehingga tidak menyebabkan perubahan ancaman bahaya secara signifikan.

“Tingkat aktivitas Gunung Raung saat ini dinilai masih relevan berada pada Level II atau Waspada. Masyarakat diimbau untuk tidak melakukan aktivitas dalam radius 3 kilometer dari kawah atau puncak gunung,” jelas Dr. Wafid.

Badan Geologi juga mengingatkan masyarakat untuk tetap tenang dan tidak mudah terpengaruh oleh informasi yang tidak benar dan tidak dapat dipertanggungjawabkan. Koordinasi terus dilakukan bersama BNPB, BMKG, pemerintah daerah, serta instansi terkait lainnya guna memastikan langkah mitigasi berjalan dengan baik. (SUC)