Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Alami Pecah Ban di Mangir Rogojampi, Mobil HRV Nyemplung ke Parit

alami-pecah-ban-di-mangir-rogojampi,-mobil-hrv-nyemplung-ke-parit
Alami Pecah Ban di Mangir Rogojampi, Mobil HRV Nyemplung ke Parit
Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

BANYUWANGI, Jawa Pos Radar Banyuwangi – Diduga alami pecah ban, mobil Honda HRV tanpa plat nomor yang dikendari Arum Purbono, 49, warga Desa Tembokrejo, Kecamatan Muncar, mengalani kecelakaan tunggal di Jalan Raya Rogojampi, Jumat (22/12).

Mobil baru tersebut, terjun bebas ke parit sedalam lima meter di depan Majid Nurul Huda, Desa Mangir, Kecamatan Rogojampi, Banyuwangi.

Akibatnya, mobil tersebut mengalami ringsek di bagian depan dan sopir mengalami patah tulang kaki sebelah kiri.

Kecelakaan yang terjadi sekitar pukul 04.00 WIB itu sempat menjadi tontonan warga dan pengguna jalan lainnya. Dikarenakan proses evakuasi dengan ditarik mobil derek tersebut sempat membuat kemacetan.

Baca Juga: Arus Liburan Nataru di Pelabuhan Ketapang Masih Normal, Belum Ada Kemacetan Panjang

“Kecelakaan tunggal dikarenakan ban mobil bagian depan mengalami pecah. Sehingga, mobil tidak bisa dikendalikan dan terjun bebas ke parit,” ujar Kasatlantas Polresta Banyuwangi, Kompol Randy Asdar melalui Kanit Gakkum, Iptu Dwi Wijayanto.

Dwi menjelaskan, kecelakaan tersebut bermula saat Arum mengemudikan mobil tersebut melaju dari arah selatan ke utara. Arum mengendarai mobil HRV sendirian tanpa ada penumpang lainnya.

“Korban berkendara sendiri. Saat sampai di TKP (tempat kejadian perkara) ban kendaraan korban mengalami pecah dan langsung oleng ke sebelah kiri jalan,” katanya.

Saat oleng itulah, lanjut Dwi, kendaraan yang dikendarai korban langsung terjun bebas ke parit. Warga yang mengetahui insiden tersebut langsung membantu proses evakuasi korban untuk dibawa ke rumah sakit.

Baca Juga: Selama Libur Nataru, PT KAI Tambah 50 Petugas Penjaga Pintu Lintasan Kereta

“Korban mengalami patah tulang kaki sebelah kiri, sehingga harus dibawa ke RSNU Mangir,” terangnya.

Untuk proses evakuasi kendaraan korban, masih kata Dwi, petugas menggunakan mobil derek. Petugas membutuhkan waktu sekitar satu jam lebih untuk menarik kendaraan korban. “Proses evakuasi cukup lama dikarenakan paritnya cukup dalam, sekitar lima meter dari bahu jalan,” ungkapnya.

Dwi menambahkan, untuk keperluan pemeriksaan lebih lanjut. Mobil korban dibawa ke Pos Lantas Rogojampi. Untuk korban masih harus menjalani pemeriksaan. “Korban belum dapat kami pemeriksa, dikarenakan masih dalam proses pemulihan,” pungkasnya. (rio/als)

Sumber: Jawa Pos Radar Banyuwangi