BANYUWANGI – Cuaca ekstrem yang melanda Selat Bali pekan lalu tidak mempengaruhi aktivitas nelayan di Pantai Boom. Meski ancaman angin kencang terus membayang, ternyata mayoritas nelayan Pantai Boom tetap melaut.
Sebetulnya para nelayan menyadari bahwa kondisi cuaca akhir-akhir ini kurang bersahabat. Kecepatan angin di tengah Selat Bali cukup kencang. “Anginnya memang sangat kencang. Tapi bagaimana lagi, kalau tidak melaut, kita tidak ada penghasilan,” ujar Hernandi, salah satu nelayan di Pantai Boom, kemarin (19/3).
Jadi, aktivitas mencari ikan tetap dilakukan seperti biasa seolah tidak dalam ancaman cuaca buruk. Para nelayan mengaku, dalam kondisi seperti ini tingkat kewaspadaan memang harus ditingkatkan. “Kita tahu kondisi cuaca sedang tidak bersahabat. Beruntung sampai saat ini tidak terjadi apa-apa. Kalau pas di tengah laut ya harus hati-hati, itu saja,” bebernya.
Justru dengan kondisi cuaca yang tidak menentu tersebut, para nelayan mengaku mendapat ikan tangkapan yang memuaskan. Hal itu menurut mereka sayang jika dilewatkan begitu saja. Oleh karena itu, mereka tetap memburu ikan meski angin kencang. “Alhamdulillah tangkapan cukup banyak, jadi sayang kalau tidak melaut,” imbuh Hernandi.
Hernandi menambahkan, yang menjadi kendala selama ini hanyalah angin kencang. Terkait tinggi ombak, sampai saat ini masih dalam batas normal. “Angin saja yang harus diwaspadai,” cetusnya. Sementara itu, meskipun kegiatan mencari ikan di laut tetap dilakukan, bukan berarti para nelayan tidak memperhatikan kondisi cuaca. Jika sebelum berangkat cuaca sudah memperlihatkan perubahan yang sangat ekstrem, mereka memilih tidak melaut. (radar)
