Radarbanyuwangi.id – Para karyawan PT Angkasa Pura II Cabang Bandara Banyuwangi bersama seluruh stakeholder, melaksanakan Foreign Object Debris (FOD) atau pembersihan sampah di area airside, Selasa (16/7). Ini untuk menumbuhkan kesadaran keselamatan penerbangan, dan kenyamanan bagi pengguna jasa penerbangan.
“Kegiatan ini sekaligus apel pencanangan Ramp Safety Campaign (RSC) dan Terminal Safety Campaign (TSC), sebagai upaya untuk meningkatkan keselamatan dalam penerbangan,” ujar Executive General Manager (EGM) PT Angkasa Pura II Bandara Internasional Banyuwangi, Johan Seno Acton
Kesadaran untuk menjaga keselamatan dan kenyamanan, terang John, harus diutanamkan pada setiap pribadi yang ada di bandara. Upaya peningkatan kesadaran ini, akan terus digelorakan demi mewujudkan keselamatan dan kenyamanan. “Kebersihan harus menjadi budaya. Jika melihat ada sampah atau benda asing di apron segera dipungut,” katanya.
Baca Juga: Kereta Cepat Whoosh Pecahkan Rekor 4 Juta Penumpang, Pariwisata Meroket
Sasaran dalam FOD ini, jelas dia, objek asing/puing/serpihan/material berbahaya di area runway (landasan) dan apron (tempat parkir pesawat), yang berpotensi menimbulkan bahaya terhadap keselamatan dan operasi pesawat. “Mungkin masih ada yang tertiup angin dan lainnya, butuh kerja sama semua pihak di bandara untuk saling menjaga kebersihan,” cetusnya.
Dalam kegiatan ini, mereka menyisir apron ke dua arah yang berbeda dan menemukan benda-benda asing yang berpotensi membahayakan, seperti baut, uang koin, serpihan batu, plastik, dan sebagainya. “Seluruhnya dikumpulkan ke dalam plastik besar untuk dibuang,” katanya.
Baca Juga: Deretan 5 Perusahaan Otobus Legendaris di Indonesia, Mengaspal Lebih Dari Setengah Abad
Pergerakan pesawat udara harus steril dari benda-benda asing, seperti sisa karet, ban pesawat, batu-batu kecil sisa konstruksi, dan sebagainya. “Sampah itu berpotensi masuk ke area sisi udara dan bisa membahayakan operasional penerbangan,” ujarnya.
Fokus dalam Ramp Safety Campaign, kata Johan, memastikan seluruh peralatan yang ada di sisi udara (airside) dapat optimal dalam mendukung operasional penerbangan. Peralatan tersebut antara lain Ground Power Unit sebagai penyuplai kelistrikan pesawat, dan baggage conveyor loader.(ddy/abi)