Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Angklung Banyuwangi Diakui sebagai Warisan Budaya Takbenda Indonesia

angklung-banyuwangi-diakui-sebagai-warisan-budaya-takbenda-indonesia
Angklung Banyuwangi Diakui sebagai Warisan Budaya Takbenda Indonesia

BANYUWANGI, KOMPAS.com – Angklung Banyuwangi ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda Indonesia oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) Republik Indonesia.

Angklung Banyuwangi ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda pada Senin (15/12/2025) setelah proses panjang.

Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbupar) Banyuwangi, Dewa Alit Siswanto mengatakan bahwa proses kajian penetapan status itu cukup panjang dan mendalam.

“Kami melakukan kajian komprehensif bersama Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur,” kata Dewa, Rabu (17/12/2025).

Baca juga: Syukur Mantan PMI di Banyuwangi Kini Mampu Berdaya di Negeri Sendiri

Dewa mengatakan, penetapan tersebut menjadi bukti validitas sejarah dan nilai seni yang terkandung di dalam kesenian Angklung Banyuwangi yang berbeda dengan angklung dari daerah lain.

Harapannya agar status baru tersebut dapat membawa dampak nyata bagi keberlangsungan seni tradisi.

“Terima kasih atas pengakuan dan apresiasi terhadap angklung Banyuwangi. Semoga ini dapat menjadi media pelestari yang efektif, juga agar Angklung Banyuwangi dapat semakin dikenal,” harapnya.

Baca juga: Kekompakan Warga dan TNI-Polri Atasi Saluran Irigasi Jebol di Banyuwangi

Sementara itu, terkait alasan kuat di balik penetapan tersebut, arkeolog dan epigraf Museum Blambangan Bayu Ariwibowo mengatakan bahwa karakter musik yang khas menjadi kunci utama penilaian.

“Penetapan Angklung Banyuwangi sebagai Warisan Budaya Takbenda Indonesia berdasarkan pada nilai otentisitas yang dimiliki, yaitu irama musik rancak dan teknik pukul dengan nuansa agraris yang kental,” jelas Bayu.

​Istimewanya, Angklung Banyuwangi tidak hanya hadir sebagai penerima penghargaan, tetapi juga didapuk untuk unjuk gigi di hadapan para undangan.

Angklung Banyuwangi dipilih tampil di malam penganugerahan tersebut untuk mewakili Provinsi Jawa Timur, bersanding dengan kesenian Jaranan Tulungagung.

Para seniman Banyuwangi tampil memukau membawakan alunan musik Angklung yang dikolaborasikan dengan Tari Gurit Mangir dan Jaripah, menyuguhkan atraksi budaya yang atraktif dan dinamis.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang