KALIPURO, RadarBanyuwangi.id – Langkah taktis terus dilakukan ASDP untuk mengantisipasi kepadatan penumpang selama libur Nataru.
Senin (25/12) ada tambahan long distance ferry (LDF) yang dioperasikan di lintas Ketapang–Gilimanuk.
Kapal yang pertama datang ialah KMP Dharma Kencana IX. Kapal dengan kapasitas 72 kendaraan campuran itu sudah mulai beroperasi untuk membantu mengangkut penumpang lintasan Ketapang–Gilimanuk.
Baca Juga: Polisi Usut Tewasnya 2 Wisatawan Kolam Renang Hotel Minak Jinggo, Pengelola Hotel Terkesan Sembunyi dari Wartawan
Dharma Kencana IX bergabung dengan tiga LDF lainnya, yaitu KMP Jatra II, KMP Marisa Nusantara, dan KMP Trimas Laila yang sudah terlebih dahulu beroperasi di dermaga MB IV.
Ketua DPC Gapasdap Banyuwangi Nurjatim mengatakan, rencananya tidak hanya satu unit LDF tambahan yang akan dioperasikan di Pelabuhan Ketapang. Ada satu kapal lagi, yaitu KMP Nawasena, yang akan beroperasi di Selat Bali.
Kapal tersebut sebelumnya melayani pelayaran rute Padangbai–Lembar. ”Dharma Kencana sudah datang, yang belum Nawasena. Rencananya untuk membantu penyeberangan di Ketapang–Gilimanuk saat Nataru,” kata Nurjatim.
Baca Juga: Libur Panjang Nataru, Kendaraan di Kota Genteng Meningkat yang Menyebabkan Ruas Jalan Macet Sejak Siang Hari
Dengan penambahan dua kapal LDF tersebut, praktis ada 33 kapal yang beroperasi di Selat Bali setiap harinya. Sebanyak 28 unit merupakan kapal reguler sedangkan 5 lainya merupakan kapal LDF.
General Manager PT ASDP Ketapang Syamsudin mengatakan, penambahan kapal dilakukan untuk mengurangi penumpukan kendaraan di Ketapang. Pihaknya berkaca pada pengalaman selama musim libur Idul Adha.
Syamsudin berharap, upaya tersebut bisa mengantisipasi terjadinya penumpukan penumpang di Pelabuhan Ketapang. ”Selain kita siapkan kantong parkir, kita juga siapkan kapal tambahan. Jadi, total ada 33 kapal,” tandasnya. (fre/aif/c1)
Sumber: Jawa Pos Radar Banyuwangi
