Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Asyik Berenang di Kolam Hotel Minak Jinggo Glenmore, 2 Wisatawan asal Gresik Meninggal Dunia

asyik-berenang-di-kolam-hotel-minak-jinggo-glenmore,-2-wisatawan-asal-gresik-meninggal-dunia
Asyik Berenang di Kolam Hotel Minak Jinggo Glenmore, 2 Wisatawan asal Gresik Meninggal Dunia
Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

GLENMORE, Radar Genteng – Insiden memilukan terjadi di Hotel Minal Jinggo, Desa Karangharjo, Kecamatan Glenmore, Banyuwangi, Minggu (24/12).

Keponakan dan tante berinisial DA, 10, dan MT, 33, asal Kecamatan Kebomas, Kota Gresik, meninggal dunia karena tenggelam di kolam renang hotel tersebut.

Kapolsek Glenmore AKP Satrio Wibowo mengatakan, kejadian tersebut bermula saat keduanya tengah berlibur di Banyuwangi dan menginap di Hotel Minak Jinggo sejak Sabtu (23/12).

“Dua korban menginap di hotel itu bersama rombongan dari Universitas Internasional Semen Indonesia (UISI) Gresik,” ujarnya.

Baca Juga: Dilindas Truk Warga Banyuwangi, Pemotor dari Pasuruan Meninggal Dunia di Situbondo

Setelah semalam menginap di hotel tersebut, imbuh Satrio, DA tiba-tiba mengajak tantenya untuk mandi di kolam renang hotel sekitar pukul 10.00 kemarin.

“Saat itu, keluarga korban sedang makan di restoran. DA pamit untuk berenang dan keluarganya tetap di tempat makan,” katanya.

Saat DA akan mandi, terang mantan Kanitreskrim Polsek Rogojampi tersebut, di kolam renang sedang ada banyak orang berlatih berenang.

“DA langsung berenang sementara MT menunggu di pinggir kolam,” sebutnya seraya menyebut kedalaman kolam sekitar 175 centimeter (cm).

Rupanya DA tidak bisa berenang sehingga tak lama setelah masuk kolam, dia pun tenggelam.

Baca Juga: Viral! Masjid Bawah Tanah Sidrotul Muntaha di Desa Karangharjo Glenmore Dibangun dari Bekas Kolam Pembibitan Ikan

“Dari informasi yang kami dapat, korban ini tidak bisa berenang. Melihat keponakannya tenggelam, korban dua (MT) coba menyelamatkan, tapi juga ikut tenggelam,” terangnya.

Menurut Satrio, setelah kejadian ada salah satu saksi yang juga sedang berenang di kolam memberi tahu keluarga korban tentang kejadian tersebut.

Keduan korban sempat dilarikan ke rumah sakit (RS) Bhakti Husada, Krikilan. Namun akibat kemasukan air kolam cukup banyak, nyawa keduanya tidak tertolong.

Sumber: Jawa Pos Radar Genteng


Page 2


Page 3

GLENMORE, Radar Genteng – Insiden memilukan terjadi di Hotel Minal Jinggo, Desa Karangharjo, Kecamatan Glenmore, Banyuwangi, Minggu (24/12).

Keponakan dan tante berinisial DA, 10, dan MT, 33, asal Kecamatan Kebomas, Kota Gresik, meninggal dunia karena tenggelam di kolam renang hotel tersebut.

Kapolsek Glenmore AKP Satrio Wibowo mengatakan, kejadian tersebut bermula saat keduanya tengah berlibur di Banyuwangi dan menginap di Hotel Minak Jinggo sejak Sabtu (23/12).

“Dua korban menginap di hotel itu bersama rombongan dari Universitas Internasional Semen Indonesia (UISI) Gresik,” ujarnya.

Baca Juga: Dilindas Truk Warga Banyuwangi, Pemotor dari Pasuruan Meninggal Dunia di Situbondo

Setelah semalam menginap di hotel tersebut, imbuh Satrio, DA tiba-tiba mengajak tantenya untuk mandi di kolam renang hotel sekitar pukul 10.00 kemarin.

“Saat itu, keluarga korban sedang makan di restoran. DA pamit untuk berenang dan keluarganya tetap di tempat makan,” katanya.

Saat DA akan mandi, terang mantan Kanitreskrim Polsek Rogojampi tersebut, di kolam renang sedang ada banyak orang berlatih berenang.

“DA langsung berenang sementara MT menunggu di pinggir kolam,” sebutnya seraya menyebut kedalaman kolam sekitar 175 centimeter (cm).

Rupanya DA tidak bisa berenang sehingga tak lama setelah masuk kolam, dia pun tenggelam.

Baca Juga: Viral! Masjid Bawah Tanah Sidrotul Muntaha di Desa Karangharjo Glenmore Dibangun dari Bekas Kolam Pembibitan Ikan

“Dari informasi yang kami dapat, korban ini tidak bisa berenang. Melihat keponakannya tenggelam, korban dua (MT) coba menyelamatkan, tapi juga ikut tenggelam,” terangnya.

Menurut Satrio, setelah kejadian ada salah satu saksi yang juga sedang berenang di kolam memberi tahu keluarga korban tentang kejadian tersebut.

Keduan korban sempat dilarikan ke rumah sakit (RS) Bhakti Husada, Krikilan. Namun akibat kemasukan air kolam cukup banyak, nyawa keduanya tidak tertolong.

Sumber: Jawa Pos Radar Genteng