MALANG, Jawa Pos Radar Banyuwangi – Cabang olahraga mixed martial arts (MMA) Banyuwangi berhasil menyumbangkan medali emas bagi dalam ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur 2025 kemarin (24/6). Petarung asal Banyuwangi, Nurhidayati, tampil gemilang di partai final dengan menaklukkan lawannya dari Kabupaten Ngawi, Piramita Galuh.
Raihan emas cabor MMA disambut gembira oleh para pelatih dan ofisial. Saking senangnya, Ketua Cabor Indonesia Beladiri Campuran Amator (IBCA) MMA Banyuwangi, Suwito, ikut naik podium. Anggota DPRD Banyuwangi dari Partai Gerindra itu lansgung menggendong Nurhidayati. ”Kami bersyukur anak-anak tampil maksimal dan bisa menembus babak final dan langsung menyumbangkan medali emas dan medali perunggu untuk Banyuwangi,” ujarnya.
Kemenangan Nurhidayati sekaligus menambah pundi-pundi medali untuk kontingen Banyuwangi. Saat ini Banyuwangi mengoleksi 16 medali dengan rincian 3 emas, 8 perak, dan 5 perunggu.
Baca Juga: Daftar Klasemen 10 Besar Perolehan Medali Porprov IX Jatim per 23 Juni 2025
Pertarungan Nurhidayati melawan Piramita berlangsung sengit di dalam octagon. Namun, Nurhidayati yang tampil dominan berhasil menguasai pertandingan di final nomor 48 kilogram putri. ”Dengan teknik bertarung yang solid dan strategi matang, ia berhasil mengakhiri pertandingan dengan kemenangan meyakinkan dan mempersembahkan emas ketiga bagi kontingen Banyuwangi,” ujar Sekretaris IBCA MMA Banyuwangi Zaenal Abidin.
Zaenal menyampaikan rasa bangga atas prestasi ini. Menurutnya, capaian tersebut menjadi catatan penting dalam sejarah perkembangan MMA di Banyuwangi yang tergolong sebagai cabang baru. ”Ini sangat membanggakan. Sebagai cabor yang baru, akhirnya kami bisa membuktikan bahwa Banyuwangi punya potensi besar di MMA. Nurhidayati telah mengharumkan nama daerah, dan ini akan jadi pelecut semangat bagi atlet-atlet lain,” tegasnya. (fre/aif/c1)
