Banyuwangi segera memiliki destinasi wisata berbasis pertanian yang keren. Namanya Agro Wisata Tamansuruh (AWT) yang diharapkan menjadi daya tarik baru pada 2023.
Revitalisasi AWT kini dirampungkan Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan rakyat (PUPR). Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani meninjau AWT, berkeliling lokasi melihat hasil revitalisasi.
Ipuk meninjau gugusan rumah khas Suku Osing (masyarakat asli Banyuwangi) dan sejumlah fasilitas lain seperti toilet hingga kolam, dipadu lansekap yang indah dan sejuk.
“Sudah rampung, sudah kami cek. Terima kasih kepada pemerintah pusat yang terus mendukung Banyuwangi. Semoga hadirnya AWT dengan wajah baru bisa lebih memacu pemulihan ekonomi di Banyuwangi,” kata Ipuk, Selasa (27/12/2022).
![]() |
AWT merupakan destinasi seluas 10,5 hektare di Desa Tamansuruh, Kecamatan Glagah. Revitalisasi AWT mengusung konsep Desa Osing, sebuah desa wisata yang menyuguhkan keotentikan budaya asli Suku Osing yang merupakan masyarakat asli Banyuwangi.
Nuansa khas identitas budaya Osing sangat terasa di destinasi ini. Gugusan Rumah Osing yang dikelilingi taman bunga menghiasi kawasan itu.
Berada di kawasan itu, pengunjung bakal disuguhi pemandangan pegunungan Ijen dan Selat Bali dari ketinggian sekitar 450 mdpl.
Ekostisme pemandangan itu bisa dirasakan saat pengunjung berada di aula besar dikelilingi kolam air di tengah kawasan itu.
AWT didesain menjadi destinasi yang memadukan antara kearifan lokal dengan pemanfaatan teknologi.
Diserahkan ke Banyuwangi tahun depan. Baca di halaman selanjutnya.