KALIBARU – Mendekati pelaksanaan pemilihan presiden (pilpres), suhu politik semakin memanas. Setelah posko pemenangan capres Prabowo Subianto-Hatta Radjasa di Desa Sraten, Kecamatan Cluring, dirusak orang tak dikenal, giliran baliho milik pasangan capres Joko Widodo (Jokowi)-Jusuf Kalla (JK) di Desa Kalibaru Wetan, Kecamatan Kalibaru,yang dirusak.
Sejumlah baliho milik capres Jokowi-JK yang berada di barat jalan raya Jember itu dirusak orang tidak dikenal dengan cara menghilangkan wajah JK. Sehingga, yang ada tinggal gambar Jokowi. Baliho lain seperti sengaja dilubangi dengan senjata tajam (sajam). “Ada gambar JK yang mulutnya dihilangkan, juga ada gambar Jokowi yang lehernya hilang,” cetus Ketua Komunitas Pendukung Khofi fah (KPK) Kecamatan Kalibaru, Muhamad Khotib. Khotib mengaku tidak tahu orang yang telah merusak sejumlah baliho pasangan capres Jokowi-JK tersebut.
Dilihat dari bentuk kerusakannya, layak diduga itu sengaja dirusak. “Sore masih utuh, pagi kok sudah rusak,” ungkapnya. Khotib mengaku prihatin dengan perusakan baliho tersebut. Karena itu menunjukkan ada pihak tertentu yang belum siap berdemokrasi secara bersih dan baik. Dia berharap, kasus perusakan baliho itu tidak membuat situasi bertambah panas menjelang pelaksanaan pilpres yang tinggal beberapa hari lagi. “Para elite politik di atas juga jangan terus memanas-manasi,” pintanya. (radar)
