BANYUWANGI – Kabar mengejutkan kembali datang dari dunia olahraga di Banyuwangi. Setelah Moch Dimyati melepas jabatan dari ketua umum (Ketum) Keluarga Olahraga Tarung Derajat (Kodrat) Banyuwangi, kini kabar serupa datang dari pucuk pimpinan KONI Banyuwangi.
Bagaimana tidak, Ketua Umum KONI Banyuwangi, Bambang Wahyudi mengambil keputusan mengundurkan diri dari pucuk pimpinan induk organisasi semua cabang olahraga (cabor) di Bumi Blambangan itu.
Bahkan, bukan hanya secara lisan, tokoh olahraga tersebut telah mengirimkan surat pengunduran diri kepada KONI Jatim tertanggal 31 Desember 2015 lalu. Terkait hal itu, Bambang Wahyudi tidak menampik bahwa dirinya resmi melepas jabatan di pertengahan jalan.
‘’Saya memang telah mengundurkan diri,’’ ungkapnya kepada Jawa Pos Radar Banyuwangi, kemarin (3/12). Dia menyebut, bahwa pengunduran diri itu berdasar berbagai pertimbangan yang matang. Faktor utama yang membuat dirinya memutuskan melepas posisi dari struktural KONI Banyuwangi karena alasan kesehatan.
“Faktor kesehatan yang membuat saya memilih mundur,’’ ucapnya. Dengan begitu, kini praktis KONI Banyuwangi mengalami vakum of power. Selanjutnya, KONI Banyuwangi akan diisi oleh pelaksana tugas. KONI Jatim akan menunjuk penggantinya sebagai ketua harian dan diharapkan segera melakukan Musyawarah Luar Biasa (Musorkablub).
Dengan mundurnya tokoh satu ini, maka selama tahun 2015 terdapat lima pucuk pimpinan olahraga di kota gandrung menanggalkan jabatan. Sebelumnya, ada Mujiono yang mengundurkan diri dari Gabungan Bridge Seluruh Indonesia (GABSI).
Tidak berselang lama, Ali Ruchi juga memutuskan menanggalkan jabatan sebagai ketum Ikatan Anggar Seluruh ndonesia (IKASI) dan Rudy Susanto yang mengambil langkah serupa menanggalkan ketum Federasi Hoki Indonesia (FHI). (radar)