Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Banjir Rendam Puluhan Rumah, Warga Banyuwangi Terpaksa Mengungsi

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

NASKAH ID – Puluhan rumah di Lingkungan Lebak, Kelurahan Tukangkayu, Kecamatan Banyuwangi, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, terendah banjir. Hujan lebat sedari sore tadi menyebabkan genangan air hujan terus meninggi, Jumat (10/2/2023).

Dari sejumlah laporan warga dan berdasarkan video yang beredar, tinggi genangan air hujan tersebut mencapai leher orang dewasa. Laporan terkini, sedikitnya ada sekitar 39 rumah yang terendam.

“Kurang lebih ada 39 KK warga kami yang terdampak banjir,” kata Tomhari, Ketua RT setempat kepada wartawan.

Baca Juga: BMKG Waspadai Cuaca Ektrem Hujan Petir dan Badai, Selat Bali dan 8 Daerah Harap Hati-hati

Berdasarkan keterangan Tomhari, selain dari air hujan, luapan banjir dari sungai sekitar kian memperburuk kondisi saat ini. Tidak hanya air saja, luapan sungai juga membawa material berupa lumpur dan sampah. Demi keselamatan, sejumlah warga pun dipaksa mengungsi. Terutama bagi anak-anak, wanita dan lansia.

“Karena banjir yang merendam lingkungan kami diperkirakan setinggi leher orang dewasa atau satu meter lebih. Ini demi keamanan warga,” ungkapnya.

Tohari menyebut, hujan lebat di wilayah kota Banyuwangi terjadi sejak pukul 16.00 WIB sore tadi. Hingga pukul 18.30 WIB, hujan sudah mereda meski belum sepenuhnya. Sebelum ketinggian air meninggi, warga terdampak banjir sempat mengevakuasi barang-barang berharga mereka.

“Kerugian belum tahu. Namun sejak sore tadi sudah ada yang mulai menyelamatkan barang-barang. Tapi ada juga barang yang tidak bisa dibawa, seperti kulkas dan kasur,” jelasnya.

Dia mengakui, kondisi semacam ini bukan kali pertama terjadi di pemukiman tempatnya tinggal. Wilayah ini merupakan langganan bencana serupa saat musim hujan tiba. Warga berharap, ada perhatian dari pemerintah agar banjir tidak lagi datang setiap kali hujan lebat.

“Sudah langganan setiap tahun. Harapannya ya ada bantuan penanganan agar tidak terjadi banjir serupa,” tandasnya.

source