Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Bantuan Paving Ditarik Gara-gara Kalah Nyaleg, Ini Penjelasannya

bantuan-paving-ditarik-gara-gara-kalah-nyaleg,-ini-penjelasannya
Bantuan Paving Ditarik Gara-gara Kalah Nyaleg, Ini Penjelasannya
Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda
Banyuwangi Senin, 19 Februari 2024 15:29 WIB

Beberapa hari ini viral kabar dugaan penarikan paving oleh calon legislatif (caleg) di Dusun Panjen, Desa Jambewangi, Kecamatan Sempu, Banyuwangi.

Paving yang belum sempat dipasang itu diambil kembali oleh caleg asal Partai Nasdem, Ratih Nur Hayati. Sebab perolehan suara di wilayah tersebut tidak sesuai harapan.

Dikonfirmasi terkait kabar tersebut, Ratih Nur Hayati mengaku kejadian itu merupakan miskomunikasi antara tim relawan yang ada di lapangan.

Menurutnya, kabar tersebut telah menimbulkan multi tafsir. Dia mengaku pemindahan paving tersebut di luar sepengetahuannya.

“Terkait kejadian ini kami sampaikan, ini murni miskomunikasi antara relawan di lapangan. Kami atas nama pribadi dan atas nama partai Nasdem mohon maaf sebesar-besarnya,” jelasnya, Senin, 19 Februari 2024.

Dia juga menegaskan, Desa Jambewangi merupakan lumbung suaranya. Sehingga menurutnya tidak benar kalau perolehan suaranya di desa tersebut tidak sesuai harapan.

Dia menyebut, dari hasil perhitungan internalnya di Desa Jambewangi ia memperoleh suara sekitar 3.800.

Baca juga

“Hasil pemilu kemarin suara kami Alhamdulillah bagus, tinggi, dengan raupan 3.000 lebih di Desa Jambewangi,” tegasnya.

Dia berterima kasih kepada semua warga Desa Jambewangi dan relawan yang selama ini sudah mendukungnya. Terkait pavingisasi di lokasi tersebut, dirinya mengaku akan tetap berkomitmen dan bertanggung jawab. Dia memastikan di lokasi tersebut akan tetap dilaksanakan kegiatan pavingisasi.

“Kami akan laksanakan komitmen yang sudah kita bangun dan kegiatan pavingisasi, akan secepatnya kita laksanakan,” ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua DPD Nasdem Banyuwangi, Supriyadi KS menyatakan, ke depan komunikasi antara relawan dengan caleg harus lebih baik lagi. Sehingga kejadian serupa tidak terjadi lagi di kemudian hari.

“Karena ini hanya miskomunikasi. Jadi relawan naruh di satu tempat lalu kepinginnya dipindah ke tempat lain,” katanya.

Supriyadi membantah perolehan suara Ratih Nur Hayati tidak sesuai harapan. Berdasarkan data yang ada, perolehan suara Ratih Nur Hayati sangat besar. Untuk di wilayah Kecamatan Sempu sekitar 7 ribu sekian suara.

Dia menyebut, dari perolehan suara yang didapat Ratih, lumbung suaranya adalah di Desa Jambewangi. Sehingga menurutnya, tidak mungkin, kadernya itu mencederai perasaan masyarakat Desa Jambewangi.

“Karena ke depan juga kami berharap ada sinergi dengan masyarakat bisa tetap terjalin,” pungkasnya.

Like