

Industri kerajinan yang berkembang pesat di Banyuwangi menarik animo Dewan Kerajinan
Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, untuk belajar ke kabupaten berjuluk The Sunrise of Java ini. Mereka datang ke Banyuwangi untuk belajar lebih dalam kepada Dekranasda Banyuwangi dalam membina industri kerajinan daerah.
ROMBONGAN asal Rembang tersebut dipimpin langsung Ketua Dekranasda, Ny. Nasiroh Abdul Hafidz. Banyuwangi dipilih sebagai jujugan studi Dekranasda setempat dinilai berhasil melaksanakan peran memfasilitasi pertumbuhan dan perkembangan industri kerajinan.
“Karena itulah kami sengaja datang ke Banyuwangi untuk menimba ilmu dan berguru kepada Dekranasda Banyuwangi, bagaimana cara-cara mengembangkan industri kerajinan di daerah agar diminati masyarakat luas,” ujar Nasiroh saat berada pendapa Sabha Swagata Blambangan, kemarin (19/9).
Menurut Nasiroh, pertumbuhan dan perkembangan industri kreatif akan menimbulkan multiplier effect yang sangat luas, terutama berdampak pada pertumbuhan ekonomi daerah. Selain itu, Nasiroh juga kagum dengan komitmen Pemkab Banyuwangi yang mendukung semua program Dekranasda.
“Kalau saya lihat saat mengunjungi Banyuwangi keterlibatan pemerintah dalam mendukung pelaku kerajinan sangat tinggi. Pemerintah selalu memberikan ruang, dorongan untuk memajukan pengrajin.