Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

BMKG Rilis Prakiraan Cuaca Pelabuhan Padangbai, Lengkap dari Angin hingga Gelombang Laut

bmkg-rilis-prakiraan-cuaca-pelabuhan-padangbai,-lengkap-dari-angin-hingga-gelombang-laut
BMKG Rilis Prakiraan Cuaca Pelabuhan Padangbai, Lengkap dari Angin hingga Gelombang Laut

sumber : radarbanyuwangi.jawapos.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melalui laman resmi maritim.bmkg.go.id menyediakan informasi prakiraan cuaca Pelabuhan Padangbai, Karangasem, Bali, yang menjadi rujukan penting bagi pelayaran dan aktivitas kemaritiman.

Prakiraan cuaca pelabuhan ini disusun secara komprehensif dengan memuat data meteorologi dan oseanografi yang diperbarui secara berkala.

Informasi tersebut sangat dibutuhkan oleh operator kapal, nelayan, pelaku logistik, hingga wisatawan yang hendak melakukan penyeberangan dari Padangbai menuju Lombok dan wilayah sekitarnya.

Dalam laman BMKG Maritim tersebut, identitas lokasi menjadi informasi utama.

Baca Juga: Daftar Lengkap Kuliah Gratis dan Ikatan Dinas 2025, Referensi Penting Lulusan SMA/SMK

BMKG secara jelas mencantumkan nama pelabuhan yang dipantau, yakni Pelabuhan Padangbai, sehingga pengguna dapat memastikan prakiraan cuaca sesuai dengan titik pelayaran yang dituju.

Selain itu, tersedia pula periode valid prakiraan cuaca yang mencakup rentang tanggal dan jam tertentu.

Penentuan waktu ini penting agar pengguna jasa pelabuhan dapat menyesuaikan jadwal keberangkatan maupun aktivitas bongkar muat berdasarkan kondisi cuaca terbaru.

Pada kategori cuaca dan iklim, BMKG menampilkan kondisi cuaca umum seperti cerah, berawan, hingga hujan.

Informasi tersebut dilengkapi dengan data suhu udara dalam satuan derajat Celsius serta kelembapan relatif dalam persentase, yang menggambarkan tingkat kenyamanan dan potensi perubahan cuaca di sekitar pelabuhan.

Dari sisi angin, BMKG menyajikan data arah angin, kecepatan angin dalam satuan knot, hingga wind gust atau hembusan angin sesaat.

Baca Juga: Greenland Jadi Rebutan Geopolitik, Denmark Tolak Klaim Amerika Serikat

Data ini menjadi salah satu indikator utama keselamatan pelayaran, khususnya bagi kapal penyeberangan dan perahu nelayan berskala kecil.

Tak kalah penting, prakiraan gelombang laut juga disajikan secara rinci. BMKG mencantumkan tinggi gelombang dalam meter beserta klasifikasinya, seperti rendah atau tenang.

Sumber: maritim.bmkg.go.id


Page 2

Informasi ini sangat krusial untuk menilai tingkat risiko pelayaran, terutama saat kondisi laut tidak bersahabat.

BMKG juga memuat data arus laut yang meliputi arah arus permukaan serta kecepatan arus dalam satuan sentimeter per detik.

Arus laut berpengaruh besar terhadap stabilitas kapal, efisiensi bahan bakar, hingga keselamatan aktivitas sandar dan lepas sandar di pelabuhan.

Selain itu, terdapat pula informasi pasang surut laut yang menunjukkan perubahan muka air laut.

Baca Juga: Arti Natal bagi Umat Kristiani: Refleksi Iman dan Nilai Spiritual

Data ini menjadi acuan penting bagi operator kapal besar maupun kecil, terutama dalam menentukan waktu terbaik untuk masuk dan keluar pelabuhan.

Aspek jarak pandang juga tak luput dari perhatian. BMKG memberikan estimasi jarak pandang horizontal di sekitar Pelabuhan Padangbai, yang sangat berpengaruh terhadap navigasi kapal, khususnya saat terjadi kabut atau hujan dengan intensitas tinggi.

Secara keseluruhan, laman prakiraan cuaca Pelabuhan Padangbai milik BMKG Maritim menyajikan data lengkap mulai dari kondisi cuaca, angin, gelombang laut, arus, pasang surut, suhu, kelembapan, hingga jarak pandang.

Informasi ini menjadi panduan strategis dalam menjaga keselamatan dan kelancaran aktivitas pelayaran di Selat Bali.

BMKG mengimbau seluruh pengguna jasa pelabuhan dan pelaku aktivitas laut untuk rutin memantau prakiraan cuaca sebelum berlayar, terutama saat memasuki musim libur dan kondisi cuaca yang dinamis.

Dengan pemanfaatan informasi cuaca yang akurat, risiko kecelakaan laut diharapkan dapat ditekan secara maksimal. (*)

Sumber: maritim.bmkg.go.id


Page 3

sumber : radarbanyuwangi.jawapos.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melalui laman resmi maritim.bmkg.go.id menyediakan informasi prakiraan cuaca Pelabuhan Padangbai, Karangasem, Bali, yang menjadi rujukan penting bagi pelayaran dan aktivitas kemaritiman.

Prakiraan cuaca pelabuhan ini disusun secara komprehensif dengan memuat data meteorologi dan oseanografi yang diperbarui secara berkala.

Informasi tersebut sangat dibutuhkan oleh operator kapal, nelayan, pelaku logistik, hingga wisatawan yang hendak melakukan penyeberangan dari Padangbai menuju Lombok dan wilayah sekitarnya.

Dalam laman BMKG Maritim tersebut, identitas lokasi menjadi informasi utama.

Baca Juga: Daftar Lengkap Kuliah Gratis dan Ikatan Dinas 2025, Referensi Penting Lulusan SMA/SMK

BMKG secara jelas mencantumkan nama pelabuhan yang dipantau, yakni Pelabuhan Padangbai, sehingga pengguna dapat memastikan prakiraan cuaca sesuai dengan titik pelayaran yang dituju.

Selain itu, tersedia pula periode valid prakiraan cuaca yang mencakup rentang tanggal dan jam tertentu.

Penentuan waktu ini penting agar pengguna jasa pelabuhan dapat menyesuaikan jadwal keberangkatan maupun aktivitas bongkar muat berdasarkan kondisi cuaca terbaru.

Pada kategori cuaca dan iklim, BMKG menampilkan kondisi cuaca umum seperti cerah, berawan, hingga hujan.

Informasi tersebut dilengkapi dengan data suhu udara dalam satuan derajat Celsius serta kelembapan relatif dalam persentase, yang menggambarkan tingkat kenyamanan dan potensi perubahan cuaca di sekitar pelabuhan.

Dari sisi angin, BMKG menyajikan data arah angin, kecepatan angin dalam satuan knot, hingga wind gust atau hembusan angin sesaat.

Baca Juga: Greenland Jadi Rebutan Geopolitik, Denmark Tolak Klaim Amerika Serikat

Data ini menjadi salah satu indikator utama keselamatan pelayaran, khususnya bagi kapal penyeberangan dan perahu nelayan berskala kecil.

Tak kalah penting, prakiraan gelombang laut juga disajikan secara rinci. BMKG mencantumkan tinggi gelombang dalam meter beserta klasifikasinya, seperti rendah atau tenang.

Sumber: maritim.bmkg.go.id