sumber : radarbanyuwangi.jawapos.com – Memasuki libur panjang Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru), intensitas kendaraan yang melintas di Jalur Gumitir, Dusun Barurejo, Desa Kalibaru Manis, Kecamatan Kalibaru mulai meningkat. Bahkan, kepadatan lalu-lintas di sepanjang jalan penghubung utama Banyuwangi-Jember, itu mulai terjadi sejak Sabtu (20/12) dan terus berlangsung hingga Selasa (23/12).
Kondisi itu diperparah munculnya sejumlah titik buka tutup arus lalu lintas akibat kendaraan yang bermasalah. Untuk itu, para pengguna jalan yang melintas jalur berkelok tersebut diimbau mewaspadai titik-titik rawan kemacetan.
Koordinator Relawan Gumitir, Wiji Hariyanto, 42, mengungkapkan bahwa sejak awal terjadinya peningkatan arus lalu lintas jelang Nataru ini sudah ada dua titik buka tutup, yakni di sekitar Patung Gandrung yang berada di wilayah Banyuwangi dan di sekitar Makam Habib Ali di kawasan “pintu masuk” Jember. “Buka tutup disebabkan kendaraan mengalami trouble (masalah) dan kecelakaan lalu lintas,” ujarnya,
Wiji menyebut, kendaraan yang mengalami masalah di sekitar Patung Gandrung pada Sabtu baru selesai diperbaiki Senin malam (22/12). Sedangkan, satu titik buka tutup lain di wilayah Jember akibat dua monil pribadi bertabrakan langsung bisa diatasi kemarin. “Tabrakan terjadi pada tadi pagi (kemarin). Siangnya langsung kondusif karena kendaraan langsung dievakuasi,” katanya.
Meski begitu, Wiji mengimbau agar pengguna jalan yang hendak melintas Jalur Gumitir meningkatkan kewaspadaan. Sebab, intensitas kemacetan di jalan nasional itu mulai meningkat. “Paling banyak dari arah timur (arah Banyuwangi). Biasanya kemacetan itu isinya kendaraan besar seperti truk logistik, namun belakangan ini didominasi kendaraan pribadi,” tandasnya.
Kanitlantas Polsek Kalibaru Aipda Aries Prasetyanto menyebut, Pos Pengamanan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2026 juga sudah berdiri dan sudah diaktifkan sejak Sabtu. “Setiap hari anggota digilir melakukan patroli di titik-titik rawan macet. Kehadiran petugas diperlukan untuk mengatur arus lalu lintas,” tegasanya.
Pantauan langsung wartawan Jawa Pos Radar Genteng, titik kemacetan mulai tampak di sebelah timur Watu Gudang. Jalanan sempit dengan banyak tikungan membuat simpul kepadatan. “Anggota juga standby. Apabila ada kejadian kendaraan mengalami masalah atau kecelakaan proses evakuasi bisa segera dilakukan agar kemacetan tidak mengular,” pungkas Aries. (sas/sgt)
Sumber: Jawa Pos Radar Banyuwangi
