Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Banyuwangi Disesaki Wisatawan, Dinas Pariwisata Sebut Imbas Banyak Turis yang Mulai Bosan ke Bali

banyuwangi-disesaki-wisatawan,-dinas-pariwisata-sebut-imbas-banyak-turis-yang-mulai-bosan-ke-bali
Banyuwangi Disesaki Wisatawan, Dinas Pariwisata Sebut Imbas Banyak Turis yang Mulai Bosan ke Bali

RadarBanyuwangi.id – Peningkatan kunjungan wisatawan ke Banyuwangi pada 2024 juga dipengaruhi sejumlah faktor lain. Termasuk banyaknya wisatawan asal berbagai daerah di Pulau Jawa yang memilih berlibur ke Bumi Blambangan.

Selain destinasi yang terus berbenah dan beragam event yang digelar Pemkab Banyuwangi, ada beberapa momen khusus yang mengerek tingkat kunjungan wisatawan ke Banyuwangi.

Salah satunya momen libur panjang Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru). Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) mencatat, pada momen Nataru lalu sebanyak 310 ribu orang berkunjung ke Banyuwangi.

Baca Juga: Denyut Arus Balik Libur Nataru 2025 Mulai Terasa di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali, Terminal Keberangkatan Dipenuhi Penumpang

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Disbudpar Banyuwangi Taufik Rohman mengatakan, pada momen Nataru banyak hotel yang penuh alias full booked. Tempat-tempat wisata juga ramai dikunjungi wisatawan.

”Mungkin ini juga ada efek orang sudah mulai bosan berwisata ke Bali. Sehingga, mereka mencari alternatif destinasi lain. Banyuwangi menjadi salah satu pilihan,” ujarnya.

Sementara itu, penurunan kunjungan dari Jawa ke Bali juga tercatat dari jumlah penumpang yang menyeberang melalui Pelabuhan ASDP Ketapang.

General Manager (GM) ASDP Ketapang Yani Andriyanto mengatakan, mereka yang menyeberang ke Jawa dari arah Bali sebagian adalah wisatawan dari Jawa yang telah berlibur ke Bali.

Baca Juga: Bali Sudah Tidak Laku, Wisatawan Pilih Liburan Tahun Baru ke Tanah Jawa

Namun, imbuh Yani, ada juga beberapa wisatawan asal Bali yang memang ingin menikmati libur tahun baru di Pulau Jawa.

Artinya, animo pengguna jasa penyeberangan yang datang ke Pulau Jawa tahun ini lebih tinggi dibanding mereka yang datang ke Pulau Bali.

Yani juga mengatakan ada penurunan jumlah wisatawan dari Jawa ke Bali dibanding tahun lalu. Dari data yang dihimpun ASDP, setidaknya ada penurunan sebesar 7 persen dari jumlah pengguna jasa yang menyeberang ke Bali dibanding tahun 2023.

”Banyak prediksi kami yang tahun ini tidak seperti tren tahun lalu. Kalau sebelumnya banyak yang ingin ke Bali dari Pulau Jawa, tahun ini sebaliknya. Jika menghitung jumlah kendaraan, banyak yang ingin berlibur ke Jawa,” pungkas Yani. (fre/sgt/c1)

Konten berikut adalah iklan platform Geozo, media kami tidak terkait dengan materi konten ini.