Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Banyuwangi Jaman Bengen Digelar Sepekan, Ada Lelang hingga Barang Antik dari 4 Suku ini

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Aflahul Abidin

 

TRIBUNJATIM.COM, BANYUWANGI – Pameran Banyuwangi Jaman Bengen kembali digelar.

Berbeda dengan tahun lalu, pameran yang merupakan rangkaian Banyuwangi Festival (B-Fest) itu diselenggarakan dengan lebih lengkap dan lama.

Pameran ini menghadirkan berbagai barang antik yang selama ini tersimpan di Banyuwangi. Baik yang disimpan oleh warga, komunitas, maupun pemerintah daerah.

“Pameran sekarang ada barang-barang kuno dari masyarakat Mandar, Osing, Madura, dan Jawa. Ini dulu tidak muncul. Sekarang ada,” kata Sekretaris Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Banyuwangi Choliqul Ridho.

Baca juga: Festival Kitab Kuning di Banyuwangi, Kenalkan Warisan Keilmuan Ulama Nusantara ke Generasi Muda

Empat suku yang disebut merupakan etnis yang ada di Banyuwangi.

Dengan menghadirkan berbagai barang-barang lawas dari masing-masing suku, pihaknya berharap pameran tersebut akan lebih menarik bagi masyarakat.

Ridho menjelaskan, pameran Banyuwangi Jaman Bengen akan digelar selama sepekan, yakni pada 11-17 Juni di Halaman Kantor Disparbud Kabupaten Banyuwangi.

“Pada tahun-tahun lalu, pagelaran ini hanya digelar tiga hari. Tahun ini kami tambah lebih lama karena permintaan para peminat barang kuno,” katanya.

Baca juga: Ratusan Petugas Kesehatan Banyuwangi Disiapkan untuk Cek Hewan Kurban saat Idul Adha 2023

Ridho menjelaskan, pameran Banyuwangi Jaman Bengen juga diisi dengan berbagai kegiatan. Salah satunya, lelang barang antik yang dimulai setiap hari pada pukul 09.00 WIB.

Selain itu, beberapa workshop dan seminar juga diselenggarakan dalam pameran itu. Para siswa sekolah dihadirkan untuk meramaikannya.

“Harapan kami, kegiatan ini sekaligus menjadi edukasi bagi para siswa,” kata Ridho.

Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kabupaten Banyuwangi Dwi Yanto menambahkan, Banyuwangi Jaman Bengen merupakan pameran rutin tahunan.


source