Tidak Berpotensi Tsunami
BANYUWANGI – Sebagai besar wilayah Ba nyuwangi diguncang lindu (gempa) pukul 09.13 pagi ke marin. Getaran yang berlangsung selama lebihku rang 15 detik tersebut terasa lumayan kuat. Badan Me teorologi, Klimatologi, dan Geofi sika (BMKG) Ba nyuwangi mencatat gempa tersebut memiliki ke kuatan 5,9 SR. Menurut BMKG, lokasi gempa berada di 9,16 o Lin tang Selatan (LS) dan 113,00 o Bujur Timur (BT).
Pu sat gempa berada di kedalaman 10 Kilometer. Per sisnya, pusat gempa berada di 112 Km tenggara Kabupaten Malang atau 130 Km barat daya Jember. Mes ki getaran yang dirasakan cukup kuat, tapi gempa tersebut tidak berpotensi tsunami. Petugas BMKG Banyuwangi Anjar Triyono Hadi me nuturkan, kekuatan gempa memang cukup besar.
Pu sat gempa berada di pertemuan dua lempeng utama dunia, yakni Australia dan Asia. “Memang daerah di sana rawan gempa karena merupakan pertemuan dua lempeng bumi,” tuturnya. Anjar menambahkan, gempa tersebut masih da lam skala sedang. Aktivitas alam tersebut belum berdampak signifi kan terhadap kemungkinan tsu nami BMKG meminta masyarakat tidak panik dan te tap tenang saat gempa bumi berlangsung.
Bila getaran terasa kuat, dia meminta ma sya rakat keluar dari rumah atau bangunan. Atau segera mencari benda yang kuat seperti meja un tuk berlindung agar tidak tertimpa benda ke ras. “Lebih aman, segera cari tanah lapang,” sa rannya.
Te rk a i t k e mun g k i nan terjadi gempa su sulan, Anjar menyatakan hal itu memang ber peluang ter jadi. Sebab, Laut Selatan me rupakan tempat per temuan dua lempeng du nia. Namun, dia tidak bisa memprediksi kapan gempa susulan itu terjadi. Sebab, be lum ada teknologi yang bisa memprediksi kapan gempa akan terjadi. (radar)
