BANYUWANGI – Mudik gratis dari Banyuwangi menuju Pulau Sapeken tinggal beberapa hari lagi. Namun, hingga kemarin (30/7) pendaftar mudik gratis kapal laut itu hanya 30 orang. Kepala Adpel Pe labu han Tanjung Wangi, Sri Sukesi, melalui Kasi Lalu Lintas Laut (Lala) Tukiman mengungkap kan, dari 30 pendaf tar itu, tidak semua berangkat pada pelayaran pertama 3 Agus tus 2013 mendatang.
Ada yang mendaftar untuk keberangkatan tang gal 5 dan 7 Agustus. Warga yang mendaftar untuk ikut pelayaran gratis itu masih sangat minim dibandingkan kapasitas angkut kapal. Kapal yang disediakan Pemprov Jatim itu memiliki daya angkut 100 penumpang. “Baru 30 orang, tapi setiap hari terus bertambah,” ujar Tukiman Walau yang mendaftar sedikit, tapi animo warga untuk menjadi peserta mudik gratis itu cukup besar.
Kemungkinan be sar, warga yang mendaftar itu yang tinggal di Banyuwangi. Seperti tahun lalu, peserta mudik gratis tidak hanya diikuti warga Banyuwangi. Warga beberapa daerah di sekitar Banyuwangi dan Bali juga ikut angkutan mudik gratis itu. Pada hari keberangkatan, warga yang akan ikut pelayaran selalu membeludak. Setiap keberangkatan, banyak calon penumpang yang tidak terangkut karena kapal sudah me lebihi kapasitas.
“Kita memberangkatkan kapal sesuai kapasitas angkut demi keselamatan pelayaran,” kata Sukesi. Seperti yang diberitakan sebelumnya, Pemprov Jatim tahun ini juga menyediakan angkutan kapal laut gratis untuk warga kepulauan yang akan mudik ke kampung halaman. Kapal mudik gratis itu akan diberangkatkan dari Pelabuhan Tanjung Wangi menuju Pulau Sapeken. Fasilitas mudik gratis yang disediakan Gubernur Jatim Soekarwo itu akan mengangkut para pemudik sebanyak lima kali PP (pulang-pergi).
Tiga kali akan dilakukan sebelum Lebaran dan dua kali akan diberangkatkan setelah Lebaran. Pemberangkatan pertama akan dilakukan 3 Agustus 2013. Pada pemberangkatan perdana, Bupati Abdullah Azwar Anas direncanakan akan memberangkatkan kapal pemudik tersebut se cara simbolis. “Kita sudah me ngajukan per mohonan kepada Bupati Banyuwangi agar melepas keberangkatan kapal mudik gratis itu,” tegas Sukesi. (radar)
