BANYUWANGI – Bupati Abdullah Azwar Anas m ngunjungi sejumlah lokasi proyek APBD 2013 kemarin (13/12). Salah satu proyek yang dikunjungi Bupati Anas adalah gedung sekolah SMPN 1 Giri dan SMPN 4 Banyuwangi. Dalam kunjungan siang itu, Bupati Anas melihat langsung hasil pengerjaan beberapa gedung sekolah. Saat berada di SMPN 4 Banyuwangi, Bupati Anas mengaku tidak happy dengan hasil pembangunan gedung sekolah di depan Lapas Banyuwangi tersebut.
Walau pembangunan gedung sekolah itu sudah di lakukan sesuai spek, Bupati Anas mengaku masih belum puas dengan pengerjaan gedung baru sekolah itu. Menurut Bupati Anas, kualitas pengerjaan rendah, sehingga tidak nyaman dijadikan sebagai lokasi belajar. Bupati Anas melihat sendiri cat beberapa ruang kelas mulai memudar dan mengelupas. Padahal, bangunan itu baru di bangun pada tahun 2012. Sejatinya, jika menggunakan cat berkualitas, maka tidak akan ce pat pudar.
Namun, karena menggunakan cat berkualitas rendah, maka kini sudah mulai mengelupas. Se lain itu, Bupati Anas juga menyoroti kondisi lingkungan SMPN 4 Banyuwangi yang kotor. “Saya sudah ingatkan berkali-kali kepada Dinas Pen didikan, lingkungan sekolah harus selalu bersih. Tetapi, kon disi SMPN 4 masih kotor,” ketus Bupati Anas. Bangunan sekolah itu, kata Anas, tidak harus selalu baru. Bangunan lama, kalau lingkungannya selalu bersih, maka akan selalu nyaman di – tempati.
Sebaliknya, walau gedungnya baru, tapi ling kungannya kotor, maka tidak akan nyaman ditempati Masak ruang kelas kotor seperti ini,” ujar Bupati Anas sembari menunjuk sarang labalaba di salah satu dinding bagian atas ruang kelas sekolah itu. Pada kunjungan di SMPN 4 Banyuwangi, Anas melakukan aksi gerakan menanam pohon trembesi. Kepala pihak sekolah, Bupati Anas memerintahkan agar menanam banyak pohon di lingkungan sekolah.
Jika tidak mendesak, hentikan dulu membangun fisik sekolah. Selain mengunjungi SMPN 4 Banyuwangi, Bupati Anas juga mengunjungi proyek saluran tersier di Kelurahan Singoturunan. Dalam kunjungi itu, Bupati Anas menyempatkan diri mengunjungi beberapa industri mebel berbahan dasar limbah jati dan mebel bekas. Selain itu, Bupati Anas juga mengunjungi home industry pembuatan sangkur dan pedang. Pada kesempatan itu, Bupati Anas pesan dibuatkan duplikat pedang Sayu Wiwit. Kunjungan kerja Bupati Anas diakhiri dialog dengan warga di Kelurahan Mandar. (radar)