Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Bayi Membusuk di Jembatan Bomo

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda
Bayi Membusuk di Jembatan Bomo

SRONO – Warga yang tinggal di sekitar jembatan Sungai Bomo yang menjadi pembatas Desa Wonosobo, Kecamatan Srono, dan Desa Mangir, Kecamatan Rogojampi, digegerkan dengan penemuan bayi yang telah membusuk kemarin (23/6).

Bayi berkelamin perempuan itu, ditemukan warga di sekitar bebatuan yang ada di bawah jembatan. Diduga kuat, bayi dengan kondisi teianjang itu sengaja dibuang oleh orang tuanya saat baru dilahirkan. Sebab, saat ditemukan warga tali pusar masih belum putus.

Jenazah bayi itu ditemukan sekitar pukul 12.00 oleh Cheng mantan sopir pribadi Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas yang tinggal di sekitar jembatan. Saat itu, pria yang akrab disapa Pak Cheng itu sedang ada keperluan di sungai.

“Tubuh bayi mulai rusak,” katanya. Belum diketahui pasti kapan bayi bernasib malang itu dibuang oleh orang tuanya. Hanya saja, kondisi jenazah bayi yang tengkurap dibebatuan itu sudah membusuk. dengan mengeluarkan bau yang tidak sedap.

Penemuan bayi itu dalam waktu singkat menyebar di perkampungan perbatasan itu. Ratusan warga, segera berdatangan untuk melihat bayi malang itu. Pengendara motor dan mobil yang melintas di jalur Banyunnngi-Jember, juga banyak yang berhenti untuk melihat.

“Warga tidak ada yang berani mengevakuasi, menunggu polisi datang.” kata Bahroji, 34, salah satu warga Dusun Krajan, Desa Kelir, Kecamatan Kalipuro, yang berada di lokasi kejadian.

Warga yang penasaran dengan jenazah bayi itu, ada yang nekat turun ke plensengan bawah jembatan untuk memastikan kondisi bayi. “Oleh warga ditutup daun, tapi selanjutnya diganti lain,” ungkap Fendi, 26, teman Bahroji.

Bahroji dan Fendi mengaku sekitar pukul 10.00 sempat melintas di Jembatan Bumo dan sepi. Baru setelah salat Jumat, di jembatan itu mulai ramai. “Ditemukan warga setelah salat jumat,” terangnya.

Sayangnya belum ada keterangan yang jelas dari kepolisian dan petugas medis terkait penemuan mayat bayi itu. Kapolsek Srono, AKP Mulyono saat dikonfirmasi hanya membenarkan ada penemuan jasad bayi di bawah jembatan Sungai Bomo, dan masih melakukan penyelidikan.

“Laporan masih di konsep, nanti akan kita kirim,” kata kapolsek dalam pesan singkat whatsApp. (radar)