Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Berawal dari Sampah, Rumah Warga Banyuwangi Dilalap si Jago Merah, Petugas Pemadam Terkendala Akses – Tribunjatim.com

berawal-dari-sampah,-rumah-warga-banyuwangi-dilalap-si-jago-merah,-petugas-pemadam-terkendala-akses-–-tribunjatim.com
Berawal dari Sampah, Rumah Warga Banyuwangi Dilalap si Jago Merah, Petugas Pemadam Terkendala Akses – Tribunjatim.com

Tayang: Kamis, 13 Juni 2024 09:23 WIB

zoom-inlihat foto Berawal dari Sampah, Rumah Warga Banyuwangi Dilalap si Jago Merah, Petugas Pemadam Terkendala Akses

Istimewa/TribunJatim.com

Sebuah rumah di Desa Kradenan, Kecamatan Purwoharjo, Kabupaten Banyuwangi, terbakar, Rabu (12/6/2024) malam. 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Aflahul Abidin

TRIBUNJATIM.COM, BANYUWANGI – Sebuah rumah di Desa Kradenan, Kecamatan Purwoharjo, Kabupaten Banyuwangi, terbakar, Rabu (12/6/2024) malam.

Sebagian besar isi bangunan rumah hangus, hingga menyebabkan pemilik merugi seratusan juta rupiah.

Kebakaran terjadi di rumah milik Suwardi (66) yang berada di Dusun Krajan.

Kobaran api pertama kali diketahui dari sisi belakang bangunan rumah.

Api kemudian merambat ke sisi tengah dan depan bangunan rumah.

Kasi Penyelamat dan Evakuasi Dinas Pemadam dan Penyelamatan Banyuwangi, Salam Bikwanto menjelaskan, api diduga berasal dari sisa pembakaran sampah.

“Sebelum rumah terbakar, pemiliknya sedang membakar sampah di halaman belakang,” kata Salam, Kamis (13/6/2024).

Sebelum api pembakaran sampah sepenuhnya padam, pemilik meninggalkannya, masuk ke dalam rumah untuk beribadah.

Tak lama setelah itu, api pembakaran sampah merembet ke benda-benda yang mudah terbakar. Hingga akhirnya api membakar bangunan inti rumah.

“Dugaannya memang kebakaran terjadi akibat sampah yang dibakar menjalar ke sekeliling rumah,” sambung dia.

Baca juga: Heboh Kebakaran Rumah di Jemur Ngawinan Surabaya, Dipicu Kompor Lupa Dimatikan, 2 Penghuninya Syok

Warga yang mengetahui kebakaran langsung menghubungi petugas pemadam.

Sekitar 20 menit kemudian, petugas tiba di lokasi dengan beberapa mobil pemadam dan penyuplai air.

“Ada dua tim yang diberangkatkan, yakni dari petugas pemadam Sektor Srono dan Sektor Bangorejo,” sambungnya.

Tim pemadam sempat kesulitan untuk menjangkau lokasi dengan cepat, sebab akses jalan menuju titik kebakaran tergolong bergelombang.

Meski demikian, petugas bisa tiba dengan waktu yang tak begitu lama.

Butuh waktu sekitar sejam bagi petugas untuk menjinakkan api.

Setelah api padam, petugas melaksanakan pendinginan untuk memastikan tak ada sisa bara yang memungkinkan untuk kembali membakar sisi lain dari rumah.

“Untuk kerugian, taksiran sementara sekitar Rp 150 juta,” ujarnya.