Sabtu, 02 Agustus 2025 – 00:39
TIMES BANYUWANGI – Kacang tak pernah lupa akan kulit. Ya, peribahasa tersebut sangat cocok disematkan kepada Plt Direktur Utama Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF), Dwi Marhen Yono. Dimana pun berada, dijabatan apa pun ditempatkan, dia tidak pernah melupakan kampung halamannya, Banyuwangi, Jawa Timur.
Sebut saja ketika dia menghadiri Welcoming Ceremony livery bertema Labuan Bajo pada badan pesawat AirAsia dengan nomor registrasi PK-AZN, di Area Keberangkatan Terminal Domestik, Gate 6, Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, pada Jumat kemarin (1/8/2025). Acara ini dipimpin langsung oleh Plt CEO Indonesia AirAsia, Captain Akhmad Sadikin Abdurachman.
Disitu, putra kandung Desa Kaliploso, Kecamatan Cluring, itu tak menyianyiakan kesempatan. Momentum bertemu Captain Akhmad Sadikin dia manfaatkan untuk “lobby-lobby”. Dia meminta agar AirAsia bisa membuka rute penerbangan tujuan Banyuwangi. Begitulah pinta putra daerah Banyuwangi tersebut.
“Kami meminta kepada Bapak Plt CEO Indonesia AirAsia, Captain Akhmad Sadikin Abdurachman, agar AirAsia bisa membuka rute penerbangan ke Banyuwangi,” kata Dwi Marhen, Sabtu (2/8/2025).
Bisa dibayangkan, ketika AirAsia bisa mengudara dilangit Bumi Blambangan. Tentunya kabupaten paling ujung timur pulau Jawa makin jadi primadona. Bukan hanya oleh para wisatawan yang memang sudah kepincut dengan segudang destinasi wisata. Tapi juga oleh para pelaku bisnis dan investor.
Mengingat Banyuwangi bukan hanya kaya akan seni budaya, kuliner dan tempat wisata mempesona. Namun juga memiliki potensi Sumber Daya Alam (SDA) yang melimpah. (*)
Pewarta | : Syamsul Arifin |
Editor | : Imadudin Muhammad |