radarbanyuwangi.jawapos.com – Di tengah hiruk pikuk media sosial yang mendadak ramai pada awal pekan terakhir Juli 2025, sebuah kabar mengejutkan mengguncang birokrasi Timor Tengah Utara (TTU).
Bupati Falen Kebo mengambil langkah drastis yakni mencopot Alexander Tabesi dan Aryanto Theodorus Santar dari jabatan Kepala dan Sekretaris BKPSDMD (Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah).
Baca Juga: Luis Díaz Resmi Gabung Bayern! Transfer €75 Juta Guncang Eropa
Keputusan ini langsung memantik beragam reaksi dari publik. Ignasius L. Ol Sea, pejabat yang selama ini menjabat Sekretaris DPMPTSP (Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu), kini dipercaya untuk menduduki kursi Plt Kepala BKPSDMD.
Namun penunjukan ini tak serta-merta menjawab keresahan publik. Banyak yang bertanya, mampukah ia menyembuhkan sistem yang disebut-sebut telah “berlubang” sejak lama?
Beberapa warganet mengapresiasi langkah cepat bupati sebagai wujud komitmen terhadap penataan ulang manajemen ASN (Aparatur Sipil Negara).
Baca Juga: Etape Brutal TdBI 2025 Makan Korban! Satu Pembalap Terjatuh di Tikungan Kedungasri
Namun suara-suara sumbang pun tak sedikit, menganggap pencopotan tersebut dilakukan terburu-buru dan sarat muatan politis.
Sementara itu, Alexander Tabesi, yang terkena imbas langsung dari kebijakan ini, memilih merespons dengan sikap tenang. “Itu kewenangan PPK (Pejabat Pembuat Komitmen). Saya menghormati keputusan tersebut,” ucapnya singkat, tanpa menunjukkan tanda-tanda perlawanan.
Baca Juga: Harga Emas Hari Ini 29 Juli 2025: Antam Terkoreksi, UBS Pegadaian Naik Tipis
Isu yang berkembang bukan hanya soal pelaporan pemberhentian Camat Mutis yang tak ditindaklanjuti ke BKN (Badan Kepegawaian Negara).
Sorotan tajam kini juga tertuju pada proses seleksi PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja) tahun sebelumnya, yang diduga mengandung berbagai kejanggalan.
Baca Juga: Sudah Start dari Hutan Mistis Alas Purwo, Etape 2 Tour de Ijen 2025 Suguhkan Rute Brutal! Siapa Menang?
Verifikasi ulang menunjukkan ada puluhan pelamar dengan data yang tidak sesuai, bahkan ada yang diloloskan tanpa pengalaman memadai.
Page 2
Page 3
radarbanyuwangi.jawapos.com – Di tengah hiruk pikuk media sosial yang mendadak ramai pada awal pekan terakhir Juli 2025, sebuah kabar mengejutkan mengguncang birokrasi Timor Tengah Utara (TTU).
Bupati Falen Kebo mengambil langkah drastis yakni mencopot Alexander Tabesi dan Aryanto Theodorus Santar dari jabatan Kepala dan Sekretaris BKPSDMD (Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah).
Baca Juga: Luis Díaz Resmi Gabung Bayern! Transfer €75 Juta Guncang Eropa
Keputusan ini langsung memantik beragam reaksi dari publik. Ignasius L. Ol Sea, pejabat yang selama ini menjabat Sekretaris DPMPTSP (Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu), kini dipercaya untuk menduduki kursi Plt Kepala BKPSDMD.
Namun penunjukan ini tak serta-merta menjawab keresahan publik. Banyak yang bertanya, mampukah ia menyembuhkan sistem yang disebut-sebut telah “berlubang” sejak lama?
Beberapa warganet mengapresiasi langkah cepat bupati sebagai wujud komitmen terhadap penataan ulang manajemen ASN (Aparatur Sipil Negara).
Baca Juga: Etape Brutal TdBI 2025 Makan Korban! Satu Pembalap Terjatuh di Tikungan Kedungasri
Namun suara-suara sumbang pun tak sedikit, menganggap pencopotan tersebut dilakukan terburu-buru dan sarat muatan politis.
Sementara itu, Alexander Tabesi, yang terkena imbas langsung dari kebijakan ini, memilih merespons dengan sikap tenang. “Itu kewenangan PPK (Pejabat Pembuat Komitmen). Saya menghormati keputusan tersebut,” ucapnya singkat, tanpa menunjukkan tanda-tanda perlawanan.
Baca Juga: Harga Emas Hari Ini 29 Juli 2025: Antam Terkoreksi, UBS Pegadaian Naik Tipis
Isu yang berkembang bukan hanya soal pelaporan pemberhentian Camat Mutis yang tak ditindaklanjuti ke BKN (Badan Kepegawaian Negara).
Sorotan tajam kini juga tertuju pada proses seleksi PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja) tahun sebelumnya, yang diduga mengandung berbagai kejanggalan.
Baca Juga: Sudah Start dari Hutan Mistis Alas Purwo, Etape 2 Tour de Ijen 2025 Suguhkan Rute Brutal! Siapa Menang?
Verifikasi ulang menunjukkan ada puluhan pelamar dengan data yang tidak sesuai, bahkan ada yang diloloskan tanpa pengalaman memadai.