Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Blitar Belajar PKS dengan Perhutani

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

belitarBANYUWANGI- Keberhasilan Pemkab Banyuwangi meneken Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan Perum Perhutani mengundang Pemkab Blitar berguru kepada Pemkab Banyuwangi, Tim Pemkab Blitar datang ke Banyuwangi untuk melakukan benchmarking atau membandingkan dan mengukur kegiatan organisasi terhadap operasi organisasi serupa sebagai inspirasi meningkatkan kinerja.

Kedatangan tim Pemkab Blitar kali Ini merupakan yang kali kedua. September lalu tim Pemkab Blitar dalang ke Banyuwangi untuk sharing seputar tata kota dan investasi. KepaIa Bidang (Kabid) Perekonomian Bappeda Blitar, Sri Astutik mengatakan, kunjungan kerja ke Banyuwangi kali ini merupakan tindak lanjut kunjungan kerja sebelumnya. “Saat itu Wakil Bupati (Wabup) Blitar sebagai ketua rombongan menjanjikan akan mengirim tim kecil khusus belajar membuat MoU dan perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan Perhutani. 

Ya kami ini tim kecil,” ujarnya kemarin (9/10). Sri Astutik berharap pihaknya bisa mengadopsi banyak hal dari kabupaten berjuluk Sunrise of Java ini. “Kami berharap brenchnmarking ini bisa menjadi (rest practice di tempat kami,” harap Astutik. Keinginan mempelajari MoU dan PKS dengan Perhutani itu bukan tanpa sebab. Pemkab Blitar melihat potensi Banyuwangi nyaris mirip dengan daerahnya, yakni banyak bersinggungan dengan wilayah Perhutani. Maka Pemkab Blitar memandang perlu belajar khusus kepada Banyuwangi agar Pemkab Blitar dan Perhutani sama-sama diuntungkan.

Kedatangan tim kecil Pemkab Blitar diterima Asisten Administrasi Umum (AAU) Sulihtyono bersama Kepala Bagian Pemerintahan dan sejumlah pejabat instansi terkait lain. Rombongan Sri Astutik bersama enam rekannya dari BAPPEDA dan Dinas Pariwisata Blitar langsung terlibat diskusi tentang proses pembuatan hingga disepakatinya PKS antaara Pemkab Banyuwangi, Perhutani, dan pihak Taman Nasional. (radar)