PESANGGARAN – Dusun Sumberdadi, Desa Kandangan, Kecamatan Pesanggaran yang longsor pada Sabtu malam (11/2), dinilai oleh tim BPBD Kabupaten Banyuwangi kondisinya memang rawan longsor. Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan BPBD Kabupaten Banyuwangi, Eka Muharam, mengatakan saat ini di Dusun Sumberdadi, Desa Kandangan itu tanah rekahan sekitar 500 kubik rawan longsor.
Rencananya, tanah itu akan di longsorkan agar tidak membahayakan warga sekitar. “Akan segera kita longsorkan,” katanya. Untuk melongsorkan tanah di lereng pegunungan itu, terang dia, akan menggunakan metode menggelontorkan air dengan mesin diesel ke sekitar tanah tersebut. Metode ini, dinilai paling aman dan bersahabat dibanding cara lain seperti peledakan.
“Rencananya kita gelontor dengan air saja,” jujarnya. Hanya saja, jelas dia, kendala yang dihadapi ketersediaan air. Air dari sungai terdekat, kini debitnya sedang menyusut. Jika kondisi air sudah meningkat, timnya akan segera melakukan penggelontoran air itu.
“Minggu- minggu inilah, airnya masih kurang,” jelasnya. Untuk melongsorkan tanah itu, terang dia, peralatan yang sudah disiapkan di lokasi sebanyak lima mesin diesel. Dari lima mesin itu, satu milik BPBD dan lainnya milik warga. “Peralatan sudah lengkap, Cuma satu kita tarik untuk antisipasi ada banjir di Banyuwangi, ” ungkapnya.
Untuk kondisi warga Dusun Sumberdadi, Desa Kandangan yang menjadi korban longsor, Eka menyebut sudah semakin membaik. Pihaknya telah melakukan koordinasi dan menyalurkan bantuan berupa sembako untuk keperluan selama seminggu ke depan. Selain makanan, BPBD juga memberikan perlengkapan hidup seperti tikar dan pakaian. (radar)