SEMPU, Jawa Pos Radar Genteng – Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani meresmikan renovasi Musala Baitul Muttaqin di Dusun Panjen, RT 2, RW 3, Desa Jambewangi, Kecamatan Sempu. Perbaikan musala yang dibangun pada 1987 itu, melalui program Gerebek Surau yang digagas Jawa Pos Radar Banyuwangi bersama Baznas dan Depo Indah Karya Bangunan.
Kedatangan Bupati Ipuk di Musala Baitul Muttaqin itu, disambut meriah oleh jemaah musala dan warga sekitar. “Program Gerebek Surau ini untuk membantu surau-surau yang membutuhkan perbaikan, ini digagas Jawa Pos Radar Banyuwangi bersama Baznas dan Depo Indah Karya Bangunan,” cetus Bupati Ipuk Fiestiandani.
Untuk menandai selesainya renovasi musala yang berada tidak jauh dari Kantor Desa Jambewangi itu, Bupati Ipuk menandatangani bukti penyelesaian Program Gerebek Surau di Musala Baitul Muttaqin. Penandatanganan itu, disaksikan Kepala Biro (Kabiro) Jawa Pos Radar Genteng Agus Baihaqi, Ketua Baznas Banyuwangi Lukman Hakim, Owner Depo Indah Karya Bangunan Haikal Fauzi, dan Kepala Desa Jambewangi Maskur.
Dalam peresmian musala ini, Bupati Ipuk juga diajak melihat-lihat bangunan musala yang jadi tambah segar setelah dicat oleh warga. Sesekali, mengoreksi beberapa bagian musala yang masih perlu diperbaiki lagi. “Jadi tambah bagus, ya,” kata Bupati Ipuk.
Bupati Ipuk berharap program renovasi surau atau musala yang dilakukan ini bisa bermanfaat bagi masyarakat sekitar, dan ibadah bisa lebih nyaman. “Semoga setelah direnovasi, masyarakat bisa lebih nyaman dalam beribadah,” harapnya.
Ketua Baznas Banyuwangi Lukman Hakim menyampaikan Program Gerebek Surau bertujuan memperbaiki musala yang kurang pemeliharaannya, agar bisa digunakan untuk beribadah dengan nyaman. “Diharapkan musala yang telah direnovasi dapat digunakan oleh masyarakat di sekitarnya,” katanya.
Menurut Lukman, Program Gerebek Surau akan dilakukan kepada musala yang perlu perbaikan di seluruh wilayah Bumi Blambangan. “Kita akan melakukan Gerebek Surau di seluruh wilayah Banyuwangi,” ujarnya.
Ketua takmir Musala Baitul Muttaqin, Suharyono Nanang Pamungkas, 53, mengatakan renovasi yang dilakukan dengan pengecatan dan perbaikan pintu kamar mandi itu hanya dalam waktu tiga hari, dan lembur sampai tengah malam. Semuanya itu, dilakukan warga dengan gotong royong. “Kekompakan warga membuahkan hasil,” katanya.
Nanang mengucapkan terima kasih kepada Jawa Pos Radar Banyuwangi, Baznas, dan Depo Indah Karya Bangunan yang turut andil dalam renovasi musala ini. “Momennya sangat pas (perbaikan), karena ini menjelang Ramadan,” ungkapnya.(sas/abi)
